[FOLLOW SEBELUM BACA]
Baca Sadewa & Samantha dulu!!
Genre: Romance - Dewasa | 21+
"Gue cuma pengin melampiaskan kangen ke lo, wajah yang selama ini gak bisa gue lupain." Sadewa hendak meraih tengkuk Samantha, namun ditepis. "Kalo waktu bisa diputar...
Pagi yang cerah, mentari mulai bersinar. Embusan angin yang semilir, membuat siapa pun ingin bermalas-malasan. Namun, tidak dengan Samantha. Sejak pagi buta, ia sangat bersemangat menyambut hari ini. Pekerjaan baru dan harapan baru, semoga dapat memberikan penghidupan yang layak untuk si kecil.
Usai memandikan Cleo dan menyiapkan sarapan dibantu Bi Rini, kini Samantha sibuk mengurus si bungsu, sementara David mengambil peran mengantar Cleo ke sekolah.
Diliriknya jam dinding di kamar, "Masih jam enam, belum terlambat," gumamnya. Ia menggendong Freya yang sedari tadi rewel. Beberapa kali menepuk pelan punggung Freya yang dibalut kain jarik, berusaha menidurkan gadis ciliknya.
Sebenarnya bisa saja menitipkan Freya pada Bi Rini, toh ... ia sudah menyiapkan beberapa asi dalam botol di lemari es. Namun, jiwa keibuannya tak tega meninggalkan Freya yang masih terus menangis. Semoga saja ia tak terlambat di hari pertamanya bekerja.
Suasana tenang, tangis Freya pun lenyap. Samantha menidurkan si bungsu dengan hati-hati, kemudian keluar dari kamar dan bersiap berangkat kerja. Di ruang tamu, Bi Rini sedang menyapu rumah, dan berucap bahwa ia akan menjaga Freya sampai majikannya kembali.
Kunci motor dengan gantungan singa dan air mancur oleh-oleh dari Singapore langsung diraih dari meja ruang tamu, kemudian Samantha menyalakan mesin motor dalam sekali tarikan gas. Bensin yang tersisa setengah cukup untuk mencapai tempat tujuan, tak lupa pengait helm dipasangkan, kemudian mulai melaju dengan kecepatan sedikit di atas rata-rata.
Sepanjang perjalanan, ia terus berdendang, melantunkan lagu yang akhir-akhir ini sangat disukainya. Lagu berjudul Snowman yang dipopulerkan oleh Sia, memiliki nada dan alunan yang indah, membuat siapapun pasti candu untuk menyanyikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak terasa, kini sampai di salah satu perusahaan gadget ternama di Indonesia. Motor matic biru itu belok ke kiri memasuki basement. Di situ, terdapat parkir khusus untuk para karyawan dan juru parkir yang membantu menata posisi kendaraan roda dua dan roda empat.
Hawa panas yang terpancar dari saluran di area parkir membuat siapapun merasa gerah dan tak ingin berlama-lama di sana. Samantha mempercepat langkah menuju pintu yang terhubung dengan gedung tersebut, kemudian berlari kecil menghampiri lift.
Suasana di hari Selasa sangat ramai, semua karyawan bergegas menuju ruang masing-masing setelah absen dengan barcode di ID card menggunakan scanner. Samantha belum menerima ID card-nya, karena masih proses pembuatan, oleh karena itu ia absen dengan cara laporan ke bagian kepegawaian, yakni tanda tangan.
Setelah itu, ia bergegas ke lantai empat, tempat di mana ia akan bekerja selama dua tahun ke depan. Kontrak yang kemarin ditanda tangani menyebutkan bahwa dirinya akan menjalani training selama dua tahun, kemudian jika dianggap berkompeten maka akan diangkat menjadi karyawan tetap.
