Memilih?

9.4K 480 18
                                        

"Maksud gue, biar aja Alana sama gue," pinta Arsen yang merasa cemburu.

"Udah Sen gak papa, kan gue sama Alana satu tujuan," ucap Ricky.

Alana merasa perdebatan mereka akan panjang, ia sendiri sebenarnya ingin memilih Arsen.

"Gue juga bisa kok, gue udah janji sama Alana buat anterin dia," ucap Arsen tak terima.

"Biar gue aja Sen," Ricky yang juga ikut tak terima.

"Stop!" Alana melerai perdebatan kedua cowok didepannya ini.

"Gue mending naik ojek aja," Alana selesai melerai mereka, menurut Alana tidak memilih keduanya adalah keputusan yang baik.

"Al," teriak Arsen dan Ricky bersamaan.

Membuat semua siswa siswi menatap mereka baper karena merebutkan perempuan secantik Alana.

Alana sudah memesan ojek online, dan tepat saat ia keluar sudah ada ojek pesanannya.

"Atas nama Alana?" tanya pak ojek itu.

"Iya Pak," Alana menerima helm, tapi ada yang memanggilnya.

"Al, lo yakin gak mau sama gue?" tanya Arsen diikuti Ricky.

"Sama gue aja Al," ucap Ricky.

"Lo berdua apaan sih! Gue udah pesen ojek online, mending sana!" usir Alana kesal dengan tingkah laku mereka berdua.

Brum ... brum ... brum ...

Arsen dan Ricky menatap Alana yang sudah dari jauh melaju meninggalkan kampus.

Mereka berakhir membuntuti Alana dari belakang saja.

*

"Pak, nanti waktu lampu merah sana ambil yang deket mobil aja ya," Pinta Alana.

"Kenapa mbak?" tanya pak ojek.

"Biar 2 temen saya itu gak ikutin," jawab Alana.

"Salah satu cowok itu pacar mbak nya?" tanya pak ojek kepo.

"Bukan," jawab Alana.

"Terus kok ngejar?" tanyanya lagi.

"Males aja sama mereka," jawab Alana.

Tepat saat lampu merah, motor Pak ojek itu beralih ke dekat mobil.

Alana sedikit menunduk saat melihat motor Arsen dan mobil Ricky.

Saat lampu hijau, beruntung Alana melihat Arsen dan Ricky malah mengambil lajur kiri untuk ke arah cafe, padahal tujuan Alana bukan ke cafe tapi rumah pohon.

"Beruntung gue," ucap Alana lega melihatnya.

10 menit kemudian.

Alana sampai di rumah pohon, ia turun dari motor ojek dan membayar nya.

Alana mendongak ke atas melihat rumah pohon, memang sudah lama namun karena Arsen selalu merawatnya masih seperti baru.

Alana naik ke rumah pohon, masih sama saat ia pernah mengunjungi tempat ini sebelumnya.

Alana melihat-lihat foto demi foto yang terpampang jelas di dinding kayu itu.

"Gue bingung sama lo, lo dimana sih Alexa? Semua orang pengen ketemu lo, semua orang mengharapkan lo, semua orang sayang sama lo," ucap Alana panjang lebar melihat foto Alexa sendiri yang masih kecil.

"Sekarang gue terlibat oleh masalah lo, takdir yang membawa gue untuk menemukan lo, takdir yang menyuruh gue untuk membantu keluarga, dan sahabat lo."

Bad-Boy (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang