Ega koma?

8.3K 446 60
                                        

Setelah Arsen diberitahu Rio untuk ke Rumah Sakit Mawar, ia dan Alex telah sampai di depan ruangan Ega.

Terlihat Rio yang menangis dan menunduk, dan orang tua Ega yang juga menangis melihat anaknya sekarang koma.

"Ricky mana?" tanya Arsen dingin.

"Kayaknya dia jemput Alana Sen," jawab Rio.

"Sial," gumam Arsen mengepalkan kedua tangannya.

"Gue ke sekolah dulu, sebentar lagi bel, gue gak mau dia sok baik sama Alana," ucap Arsen kemudian pergi.

Alex kemudian menenangkan Rio, dimana Rio yang juga mencoba mempertahankan markas.

"Ega Lex, hiks ... hiks ... gue gak bisa jaga sahabat gue sendiri, dia sekarang koma Lex," ucap Rio sesenggukan.

"Kita semua juga sedih, lo juga jangan ngerasa bersalah," balas Alex menenangkan.

"Ega itu sahabat gue dari lama, dan sekarang dia lagi berjuang untuk sembuh hiks ..." Rio berusaha tegar.

"Kalo black nyerang lagi, kita harus siap kapanpun, mereka sekarang tau kalo kita lagi kekurangan satu anggota karena koma, tapi bukan berarti kita lemah," jelas Alex agar lebih waspada.

"Gue tau, tapi untuk sekarang gue mau jaga Ega," balas Rio membuat Alex mengangguk.

*

"Al, lo ikut jenguk Ega gak? markas Arsen diserang," tawar Lisya.

Jadi dia bolos karena itu, batin Alana.

"Iya, gue ke sana kok, lo kasih tau alamatnya aja," balas Alana.

"Oke."

"Yuk guys!" ajak Ara saat ia telah siap pulang.

Ketiga orang tersebut berjalan pelan untuk menuju parkiran, termasuk Alana yang fokus dengan ponselnya.

"Al, lo di jemput siapa?" tanya Ara menyenggol bahu Alana.

"Sopir, nih gue mau kasih tau," jawab Alana yang masih fokus.

"Lo yakin? Bukannya itu Ricky ya?" tunjuk Ara dari koridor kelas ke arah parkiran.

"Dia ngapain?" tanya Alana mendongak dan heran.

"Jemput lo kali," jawab Lisya.

"Udah samperin dulu, kita juga ke sana kok," pinta Ara.

"Bentar ya," Alana berlari kecil untuk menemui Ricky.

"Ky," panggil Alana.

"Hai Al," Ricky yang masih duduk di jok motor dengan seragam melekat di tubuhnya.

"Lo nunggu siapa?" tanya Alana.

"Nungguin lo," jawab Ricky.

"Gue? Kan ada sopir," tanya Alana heran.

"Sama gue aja ya, gue mau ajak lo juga ke rumah sakit," tawar Ricky.

"Oh gitu, ya udah ayok!" Alana mengangguk.

"Ehem," suara dari Lisya membuat Alana berbalik.

"Guys, gue sama Ricky aja ya, sekalian ke rumah sakit," ucap Alana.

"Iy-"

"Lo sama gue," seseorang menyela balasan dari Lisya.

Alana langsung menoleh, mendapati Arsen dengan tatapan tajam.

"Ha?" Alana tak paham maksud Arsen.

"Al, kalo lo mau ke rumah sakit, mending sama gue, jangan sama dia!" tunjuk Arsen kepada Ricky.

Bad-Boy (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang