Villa

5.8K 371 66
                                        

"Kamu yakin Al mau berangkat sekarang?" tanya Ariel.

"Yakin Bang," jawab Alana tersebut.

"Hai Alana," sapa Lisya dan Ara.

Alana tersenyum saat mobil Ara dan Lisya terparkir di rumahnya.

Brum ... brum ... brum ...

4 motor sport terparkir juga di depan rumah Alana, Alana hanya tersenyum.

"Non, ini makanan buat di jalan nanti," ucap pembantu menghampiri Alana.

"Makasih ya Bi," pembantu tersebut mengangguk dan masuk ke dalam.

"Assalamualaikum," salam Arsen.

"Waalaikumsalam."

"Al, kamu bisa istirahat di mobil aja ya," pinta Ariel yang khawatir.

"Bang, aku gak papa kok," balas Alana.

"Emang Alana kenapa?" tanya Arsen.

"Alana baru tadi sampai langsung prepare barang," jawab Ariel.

"Lo kemana aja Al? Bukannya pulang sekolah dari tadi," tanya Lisya heran.

"Gue ada urusan sebentar," jawab Alana.

Mana mungkin gue kasih tau mereka, batin Alana.

Kayak ada yang disembunyikan sama Alana, batin Arsen.

"Urusan apa?" tanya Ara.

"Keburu malem nih, berangkat yuk!" ajak Alana mengalihkan topik.

"Gue sama yang lain naik motor aja, kalian di mobil," pinta Arsen.

Alana, Lisya, dan Ara mengangguk dan segera masuk.

"Bang, aku pamit ya. Abang jaga diri di sini, assalamualaikum."

"Iya Al, waalaikumsalam," balas Ariel tersenyum.

Alana memilih di samping sopir, ia masih memikirkan kejadian tadi.

"Guys, gue di depan aja," pinta Alana kemudian masuk.

"Huh," Alana lelah dan terus memandangi jam tangan tersebut.

Arsen yang melihat kaca mobil Alana masih terbuka, membuatnya bertanya-tanya dengan jam tangan yang di bawa Alana.

"Ayok Sen!" ajak Angga.

Arsen yang sadar segera menjalankan motornya, dan mobil Alana yang juga sudah meninggalkan rumah.

"Al," panggil Ara.

"Hm."

"Lo dari tadi pandangi tuh jam tangan, apa mau dikasih ke Arsen?" tanya Ara.

"Iya Al, bagus lagi jam nya," sahut Lisya.

"Bukan buat Arsen kok, tapi ini punya seseorang yang udah lama gue gak ketemu dia," jawab Alana.

"Dia? Siapa?" tanya Ara heran.

"Bukan siapa-siapa," jawab Alana.

"Sya," panggil Alana.

"Kenapa Al?" tanya Lisya.

"Lo kenal geng BLACK?" tanya Alana balik.

"BLACK itu musuh geng Arsen," jawab Lisya.

Gue inget sekarang, batin Alana.

"Pimpinannya sekarang itu namanya Ken," lanjut Lisya.

"Ha?" Alana terkejut.

Terkejutnya Alana membuat mobil ikut berhenti mendadak.

Bad-Boy (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang