Permintaan?

7.5K 414 46
                                        

Tok ... tok ... tok ...

"Masuk," pinta Alana dari dalam kamar.

Ira masuk melihat putrinya sedang membaca novel, kemudian menghampirinya.

"Al, hari ini Mama sama Papa harus ke luar negri, Papa kamu ada urusan bisnis di sana," ucap Ira pada putrinya.

"Berapa hari Ma?" tanya Alana menatap Mamanya.

"3 hari sih, soalnya Papa kamu selalu minta Mama temenin kalau ke luar negri," jawab Ira.

"Oh gitu, ya udah aku sih gak papa, kan ada Bang Ariel juga di rumah," ujar Alana tersenyum.

"Makasih ya, Mama mau siap-siap dulu," balas Ira sembari mengusap rambut Alana.

"Iya Ma."

Ira berjalan meninggalkan kamar Alana, sedangkan Alana berpikir besok waktu yang tepat bertemu seseorang.

"Hari ini malam minggu, enaknya kemana ya?" pikir Alana.

"Apa ke rumah Ara? Tapi pasti dia lagi sama Alex, kalo ke rumah Lisya dia bisa atau nggak ya?"

Alana memutuskan menelfon Lisya, ia ingin ke rumah Lisya dan menginap di rumahnya.

"Halo Al."

"Halo Sya, lo sibuk gak?"

"Gue lagi jalan-jalan sama Ar- maksud gue temen Al."

"Ar? Arya? Atau Arsen?" heran Alana.

"Al, gue tutup dulu ya, bye."

Tut.

Alana langsung heran dengan Lisya, mengapa Lisya mendadak gugup saat menyebut nama temannya.

"Arya atau Arsen? Kok gue jadi ikutan bingung, terus gue malam mingguan sama siapa?" keluh Alana sembari menutup muka nya.

Tok ... tok ... tok ...

"Dek, Mama sama Papa udah mau berangkat nih," ucap Ariel dari luar kamar.

Alana langsung mendongak dan mengingatnya, kemudian ia beranjak dari tempat tidur untuk membuka pintu.

"Eh Abang, iya Alana mau ke bawah sebentar lagi," balas Alana tersenyum.

"Abang tunggu ya Dek," ucap Ariel.

Alana mengangguk dan melihat Ariel melangkah menuju ke bawah, Alana segera ke luar kamar menuju ruang tamu.

Saat di bawah sudah ada 3 bodyguard membawa koper orang tuanya untuk di masukkan ke dalam mobil.

"Al, Mama sama Papa berangkat ya, kamu jaga diri baik-baik," ucap Ira memeluk putrinya.

"Iya Ma, aku pasti baik-baik aja kok," jawab Alana sembari tersenyum.

Keduanya sama-sama melepas pelukannya, dan Alana beralih ke Papa nya.

"Al, Papa berangkat ya, kamu sama Ariel harus jaga diri," ucap Seraz sembari memeluk putrinya.

"Iya Pa, Ariel juga akan jaga Alexa kok," balas Ariel.

Alana mengangguk dan tersenyum, kemudian melepas pelukannya dan menatap Papa dan Mamanya.

"Papa sama Mama juga hati-hati, Alana dan Bang Ariel bakal baik-baik aja kok," ucap Alana dengan senyum yang menawan.

Seraz dan Ira tersenyum melihatnya, kemudian Seraz sudah melihat waktunya ia berangkat.

"Papa sama Mama berangkat ya, assalamualaikum," Alana dan Ariel juga menyalami keduanya.

"Waalaikumsalam."

Bad-Boy (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang