Kring ... kring ... kring ...
"Al, jangan lupa!" ucap Lisya mengingatkan.
"Iya Sya, gue duluan ya," Alana segera pergi keluar kelas.
"Sen, Alana buru-buru banget, lo tau dia mau kemana?" tanya Angga.
"Enggak, tapi gue mah percaya aja sama calon pacar," jawab Arsen.
"Rese lo," balas Angga heran.
"Sya, yakin gak mau pulang bareng sama gue?" tawar Arya lagi, pasalnya ia sudah menawarkan pulang bersama sebelumnya.
Ara tersenyum kepada Lisya, hingga Lisya mencoba agar dapat move on dari mantannya.
"Ya udah, ayok!" ajak Lisya kemudian keluar lebih dulu.
"Para sahabat-sahabatku, Arya pulang sama bidadari dulu, bye ..." ucap Arya kemudian pamit.
"Gue pamit ya Sen," pamit Alex.
"Oke."
Alex dan Ara juga ikut keluar, sementara Arsen dan Angga berniat ke markas dahulu.
Di sisi lain, Alana sengaja tak memberitahu siapapun tujuannya karena ia ingin menemui Mama Dewi.
Alana yang sekarang berada di dalam taksi, hanya melamun melihat jalanan.
Sejahat-jahatnya Mama Dewi, dia juga merawat gue dari kecil, batin Alana.
Alana yang tiba-tiba ingat ingin menelfon seseorang.
"Halo Ky."
"Kenapa Al?"
"Sorry sebelumnya, tapi buat malam ini gue gak bisa datang, gue diajak Lisya buat ke villa."
"Oh gitu."
"Sorry banget ya."
"Iya Al, gue juga ada urusan sebenarnya cuma lo udah hubungi duluan."
"Ya udah, gue tutup ya, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Tut.
"Sudah sampai Dek," ucap Pak sopir.
"Iya Pak, ini uangnya."
Alana sudah sampai di kantor polisi, kemudian dia masuk dan meminta bertemu kepada Mama Dewi.
"Lho, Nona Alexa bukan?" tanya salah satu penjaga.
"I-iya saya Alexa," jawab Alana tersenyum kikuk.
"Saya pernah melihat di saat wawancara keluarga Arnatha, mau bertemu siapa?" tanyanya.
"Apa mau bertemu Dewi?" tebak nya.
"Iya benar, saya mau bertemu Mama Dewi," jawab Alana.
"Tunggu di dalam ya," pintanya.
Alana duduk dan menunggu sebentar.
"Mama," sapa Alana saat bertemu Dewi.
"Mau menertawakan Mama," sindir nya.
"Gak Ma, Alana ke sini mau bertemu Mama aja," balas Alana tersenyum.
"Masih pakai nama itu, bukannya nama kamu Alexa," ucap Dewi.
"Alana pakai nama ini karena kemauan sendiri, jujur Alana juga kecewa awalnya, namun kecewanya Alana terkalahkan sama rasa sayang Alana ke Mama, didikan Mama ke Alana buat aku jadi cewek kuat Ma, dan aku berterimakasih karena itu," jelas Alana tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad-Boy (Complete)
Fiksi RemajaBad-boy? bagi banyak orang dia seseorang yang tampan, playboy, dan tak terlalu pintar tentunya. Namun, bagi Arsen cowok pindahan dari Amerika ini sudah banyak dikenal orang. Tak hanya tampan dia juga dikenal akan kepintarannya. Cupu? orang beranggap...