"Al, gue pulang dulu ya," pamit Ara saat keduanya tengah sama-sama menunggu sopir.
"Hati-hati Ra," Ara mengacungkan jempol, dan berjalan menuju ke arah gerbang sekolah.
"Al," panggil seseorang, sedangkan Alana yang fokus terhadap ponselnya mendongak.
"Ricky, lo ngapain ke sini?" tanya Alana heran.
"Gue mau ajak lo ke suatu tempat Al," jawab Ricky.
"Sekarang? Sopir gue udah perjalanan," ujar Alana.
"Iya sekarang, gue mohon Al," ucap Ricky memegang tangan Alana.
"Ya udah, gue kabari sopir dulu ya."
Ricky tersenyum senang, sedangkan Alana menghubungi sopir pribadinya.
"Gimana?" tanya Ricky pada Alana saat selesai menghubungi sopirnya.
Alana mengangguk, kemudian Ricky memberikan helm kepadanya.
Motor Ricky meninggalkan kawasan sekolah, entah Alana sendiri tak tahu kemana Ricky mengajaknya.
Tak lama perjalanan mereka, Alana merasakan rintik hujan mengenai tangannya.
Hujan? Batin Alana mendongak ke atas.
"Ky, kayaknya mau hujan nih, kita neduh dulu ya," pinta Alana pada Ricky.
Ricky mengangguk dan melihat halte. Ia segera berhenti dan Alana yang langsung turun dari motor.
"Maaf ya Al, gue ajak lo tapi sekarang malah hujan," ucap Ricky.
"Gak papa kok, kan lo gak ngerti juga," balas Alana tersenyum sembari menghangatkan dirinya sendiri.
Gue lupa gak bawa jaket lagi! Batin Ricky menyesal.
Eh lihat deh, ada cowok ganteng.
Ganteng banget sih.
Bisikan-bisikan itu Alana dengar, ia hanya tersenyum.
"Orang ganteng emang pusat perhatian, kayak lo," ucap Alana sembari tersenyum.
"Mereka tau gue hanya tampan, bukan diri gue sesungguhnya," balas Ricky menatap Alana.
Alana yang di tatap segera menunduk, sedangkan Ricky tersenyum.
"Al, seandainya hujan belum berhenti, temui gue besok jam 7 malam ya," ucap Ricky.
Alana mengangguk, hawa dingin semakin membuat Alana kedinginan.
"Ricky," sapa seseorang di sebelahnya.
Ricky menoleh ke samping, dan ia cukup terkejut. Alana yang ikut menoleh heran dengan raut wajah Ricky.
"Bella," sapa Ricky balik.
Gadis itu tersenyum menatap Ricky, hingga Ricky langsung memegang tangan Alana.
Alana cukup terkejut oleh sikap Ricky, ia juga bingung.
"Dia siapa?" tanya Bella.
"Pacar gue," jawab Ricky dengan nada dingin.
"Ha?" Alana sontak bertanya-tanya.
Wajah Bella yang awalnya senang langsung muram, ia menatap Alana dengan wajah yang tak bisa diartikan.
"Bella," ucapnya sembari mengulurkan tangannya.
"Alana," balas Alana sembari menerima perkenalan dari Bella.
"Lo beneran pacarnya Ricky?" tanya Bella penasaran.
Alana menatap Ricky, ia melihat sorot mata Ricky agar mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad-Boy (Complete)
Fiksi RemajaBad-boy? bagi banyak orang dia seseorang yang tampan, playboy, dan tak terlalu pintar tentunya. Namun, bagi Arsen cowok pindahan dari Amerika ini sudah banyak dikenal orang. Tak hanya tampan dia juga dikenal akan kepintarannya. Cupu? orang beranggap...
