Ultah Alana.

9.7K 508 69
                                        

Alana berangkat siang, karena ia harus membantu Mama nya mengurus bunga.

"Arsen kok gak ada kabar ya," Alana melihat tak ada notifikasi apapun dari Arsen.

"Mungkin dia sibuk," Alana lebih baik menunggu di depan ruangan ia ujian.

Saat Alana mendongak Ara dan Lisya datang, namun anehnya mereka malah mencari tempat duduk lainnya.

Alana yang tahu segera menghampiri mereka.

"Sya, Ra, kalian udah siap ujiannya?" tanya Alana.

"..."

Tak ada jawaban dari mereka berdua, malah Lisya dan Ara fokus ke ponselnya.

Gue salah apa sama mereka? batin Alana heran.

"Kalian kenapa sih?" tanya Alana heran.

"Kita? Lo tanya aja sama diri lo, salah lo apa sama kita," jawab Lisya sinis.

"Ra, ini kenapa?" tanya Alana semakin bingung.

"Kita kecewa sama lo," jawab Ara sembari berdiri.

Ara membuka ponselnya dan menunjukkan sebuah foto Alana sedang berpelukan dengan laki-laki lain.

Kok pakaian nya sama kayak gue kemarin? batin Alana heran.

"Ra, please deh, ini pasti gue di fitnah," bela Alana tak terima.

"Ini foto dari Arsen, dan dia kecewa banget sama lo Al," ucap Ara kecewa.

"Gua aja kemarin gak kemana-mana, terus foto ini bisa aja editan," Balas Alana.

"Sebelum lo buktiin ini bener atau gak, gue gak mau temenan sama lo Al," ujar Ara sinis.

"Ayok Sya!" ajak Ara agar menjauh dari Alana.

"Kok bisa sih ada foto itu sih!" kesal Alana.

"Al," panggil seseorang yang tak lain adalah Arsen.

"Arsen, kamu kok gak ada kabar sih?" tanya Alana.

"Males, dan itu semua juga gara-gara kamu sama cowok lain kan," jawab Arsen kecewa.

"Sen, kamu masa percaya sama foto itu daripada aku," Arsen mengiyakan.

"Aku percaya banget, dan kita mulai sekarang berjarak dulu aja," ucap Arsen setelah itu meninggalkan Alana sendirian.

Alana lebih baik fokus ujian dahulu, setelah itu mencari siapa yang menuduhnya sembarangan.

*

"Anak-anak saya mohon kalian mengerjakan ujian ini dengan jujur," ucap sang pengawas.

"Baik Bu."

Ujian dimulai, dan Alana harus mulai fokus akan ujiannya daripada masalah cintanya.

Soal demi soal Alana kerjakan dengan teliti, ia harus bisa membanggakan kedua orang tua nya.

1 jam kemudian.

Sudah berjalan satu jam, dan ujian akan segera berakhir.

Tet ... tet ... tet ...

Ujian pertanda berakhir, silahkan untuk menutup semua server ujian.

"Baik anak-anak, setelah ini kalian diperbolehkan pulang ke rumah," ucap pengawas.

"Terimakasih untuk ujian hari ini, assalamualaikum," pamit pengawas itu.

"Waalaikumsalam."

Alana menutup server dari komputer tersebut, dan bersiap untuk pulang ke rumah.

Bad-Boy (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang