4 tahun kemudian.
Arsen yang fokus mengerjakan tugas kantor, dan setelah lamanya Alana belum memberi kabar sama sekali.
Tok ... tok ... tok ...
"Masuk," pinta Arsen.
Sekretaris andalannya memasuki ruangan.
"Siang ini Pak Arsen ada jadwal reuni," ucap sekretaris tersebut.
Arsen yang hampir lupa, dan beruntung sekretaris nya selalu mengingatkannya.
"Terimakasih Lin," balas Arsen.
"Sama-sama Pak, saya permisi," Lina sang sekretaris Arsen keluar dari ruangan.
"Kok gue bisa lupa ya?" gumam Arsen.
Arsen menghela nafas kemudian menatap foto wanita yang selalu membuatnya semangat.
"4 tahun Al, dan sampai sekarang kamu gak ada kabar," ucap Arsen menatap pigura foto itu.
"Apa kamu masih ingat aku?"
Arsen berdiri dan segera bersiap untuk ke tempat restoran dimana reuni diadakan.
*
"Gak nyangka gue, Lisya udah mau nikah aja," ucap Ara.
Lisya yang mendengarnya tersenyum, dan melihat cincin di jari manisnya.
"Kevin datang ke sini juga?" tanya Ara.
"Iya, dia masih perjalanan," jawab Lisya.
Yap, Lisya telah memiliki kekasih bernama Kevin, dan Arya yang juga memiliki kekasih bernama Lia.
"Gue kira lo bakal sama Arya," ucap Alex pada Lisya.
"Gue suka sama dia, tapi dia antara ragu atau emang gak nembak gue sama sekali," balas Lisya heran.
"Hai guys," sapa Arya yang baru datang bersama kekasihnya.
Lisya yang melihatnya juga tersenyum, mungkin masa lalu hanya bisa dikenang.
"Panjang umur," gumam Ara.
"Hai Lia," sapa Lisya tersenyum.
"Hai Sya," balasnya juga tersenyum.
"Arsen jadi dateng?" tanya Arya.
"Jadi," jawab Alex.
"Lisya," panggil seseorang.
Lisya mendongak dan melihat bahwa kekasihnya Kevin juga telah datang.
"Sya, tipe cowok lo kelas atas ya? Dokter lagi dia," tanya Ara.
Lisya tersenyum malu, dan mengajak Kevin duduk.
"Hai," Arsen yang baru saja datang disambut bahagia oleh semuanya.
"Pak Arsen dateng nih," ucap Alex dan Arya berdiri bersalaman.
Sedangkan Kevin yang baru bertemu Arsen juga ikut bersalaman.
"Ini calon lo Sya?" tanya Arsen.
Lisya mengangguk.
"Alana gimana?" tanya Ara pada Arsen.
"Masih belum ada kabar, gue tanya ke Ariel juga sama," jawab Arsen.
"Sabar Sen, mungkin sebentar lagi dia pulang," ujar Arya.
Arsen hanya tersenyum dan melihat teman-temannya telah mempersiapkan pernikahan.
"Sya, lo mau nikah kapan?" tanya Arsen.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad-Boy (Complete)
Teen FictionBad-boy? bagi banyak orang dia seseorang yang tampan, playboy, dan tak terlalu pintar tentunya. Namun, bagi Arsen cowok pindahan dari Amerika ini sudah banyak dikenal orang. Tak hanya tampan dia juga dikenal akan kepintarannya. Cupu? orang beranggap...