Larut malam.
Ye Xiaochen telah datang ke hutan gunung.
Dia datang ke sini secara alami untuk memanggil para hantu dan menyaring kacang peri menjadi tentara kacang asli.
"Yah, tidak buruk di sini, yin cukup berat, dan pada titik waktu ini, yin dan yang di langit dan bumi harus cukup kuat untuk memanggil yin.
Ye Xiaochen memandang lingkungan sekitarnya dan mengangguk.
Cuaca saat ini, meskipun tidak menetes ke es, hanya * derajat, dan angin malam bertiup, itu sangat dingin.
Namun, Ye Xiaochen sama sekali tidak kedinginan, dia memiliki perlindungan tubuh mana, tubuhnya diperkuat oleh baptisan, dan dia sudah memiliki janin yang luar biasa.
Dia duduk dan mengeluarkan kacang peri dan memegangnya di telapak tangannya.
Dia menenangkan suasana hatinya dan mulai mengikuti metode menarik jiwa ke dalam pasukan.
Jari-jarinya tidak dapat diprediksi, dan akhirnya membentuk tanda yang merangsang jiwa. Seiring dengan guncangan mana, gelombang suara aneh yang merengek melewati telapak tangannya.
Roh psikis Xiandou ditransmisikan dengan gelombang suara ini.
Perlahan-lahan, dalam induksi Ye Xiaochen, dunia tampaknya telah banyak berubah. Dari kedalaman tanah, tampaknya ada banyak api yang keluar masuk.
Semua hantu termotivasi.
Namun, begitu hantu-hantu ini sampai di permukaan, mereka tidak berani keluar.
Bahkan dalam kegelapan, bahkan di tanah yin, Yang dikurangi menjadi minimum, dan hantu-hantu ini masih ketakutan.
"Um? Belum keluar?"
Ketika hati Ye Xiaochen bergerak, dia tiba-tiba mendesak mana, dan tanda yang merangsang jiwa sepertinya mendidih, dan gelombang suara yang lebih kuat keluar.
Tiba-tiba, ada hantu yang tidak bisa menahan, dan akhirnya keluar, berubah menjadi angin mendung yang tak terlihat, dan terbang ke arah Ye Xiaochen.
"Kerja bagus."
Dalam pelantikannya, hantu ini tidak memiliki bayangan dan tidak terlihat, hanya massa dari tubuh energi angin Yin.
Jika orang biasa terjebak dalam hantu, mereka akan kehilangan darah dan jatuh sakit.
Namun, Ye Xiaochen memiliki perlindungan mana dan tidak peduli.
Tiba-tiba, kelompok hantu telah menembus ke Xiandou.
Ye Xiaochen tidak melepaskannya karena itu tidak cukup.
Hantu kikuk terlalu lemah.
Hantu itu aneh dan memiliki kemampuan untuk melahap dan tumbuh.
Untuk merebut kepemilikan kacang peri psikis, hantu-hantu ini akan dibunuh dan dimakan oleh naluri, dan hantu yang akhirnya dihasilkan akan jauh lebih kuat.
Benar saja, begitu hantu ini masuk, beberapa hantu lagi segera terbang, dan mereka juga memasuki kacang peri.
Dalam pelantikannya, hantu-hantu yang memasuki kacang peri mulai melahap dengan gila-gilaan.
Ada juga hantu-hantu lain yang berkeliaran.
Pada akhirnya, total tiga belas hantu memasuki kacang peri.
"Sepertinya hanya ada 13 hantu di dekatnya."
Ye Xiaochen tidak pernah melihat hantu lagi, dan segera tahu bahwa tidak ada hantu lain.
