Di atas panggung, Ning Ze memejamkan mata dan berpikir untuk waktu yang lama tanpa berpikir.
Dia dengan enggan membuka matanya, frustrasi, dan sepertinya tidak punya bakat untuk menanam!
"Gangzi, kan?"
Melihat Cheng Gang di sampingnya, Ning Ze membuka matanya dan bertanya dengan cepat.
"Um, aku hampir tertidur dan tidak memikirkan tanaman."
Cheng Gang berkata sedikit air liur di sudut mulutnya.
Ning Ze memutar matanya.
Beberapa yang lain juga membuka mata dan menggelengkan kepala.
"Tidak, tidak satupun dari kita?"
Ning Ze terkejut.
Banyak orang di sekitar juga membuka mata mereka, tetapi tidak ada yang bekerja.
Tentu saja, kadang-kadang, beberapa orang berhasil membayangkan tanaman yang dikenalnya, yang segera menarik iri orang-orang di sekitarnya.
Meski belum tentu hadiah untuk ditanam, setidaknya ada peluang.
Ji Yuting di sisi lain juga membuka matanya.
"Yuting, bagaimana?"
Seorang gadis di sebelahnya bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Oke."
Ji Yuting berkata dengan lembut.
"Sepertinya kamu harus memiliki bakat untuk menanam Yuting. Tidak ada dari kita yang punya. Aku tidak bisa membayangkan penampilan tanaman sama sekali.
"Ya, Yu Ting, kamu bisa mendaftar untuk kelas Ye Xuechang, itu bagus."
"Saya juga tampaknya mendengarkan kelas Ye Xuechang. Apakah Anda mengetahuinya? Ye Xue sangat tampan!"
"Ini sangat tampan, sangat pemarah, aku sangat tertarik."
"Kamu mengeluh lagi."
...
Ji Yuting mendengarkan keributan teman-temannya, matanya jatuh pada tubuh Ye Xiaochen di atas meja, dan senyum muncul dari sudut mulutnya.
Setelah lebih dari satu jam.
Kelas sudah berakhir.
Ye Xiaochen pergi lebih awal.
Namun, alih-alih meninggalkan Universitas Pertanian, ia meminta para pemimpin sekolah untuk menyiapkan ruang kelas, dan ia akan menerima pendaftaran siswa secara langsung.
Alasan mengapa dia melakukan ini adalah untuk melihat pelamar dengan mata berbakat.
Bagaimanapun, tes sederhana itu tidak 100% siap.
Tidak butuh waktu lama bagi siswa pertama untuk mendaftar.
Sayangnya, setelah pengujian dengan Eye of Talent Ye Xiaochen, tidak ada bakat untuk menanam.
Namun, Ye Xiaochen menerima lamarannya.
Hanya mereka yang memiliki bakat untuk menanam diharapkan untuk merekrut kurang dari beberapa.
Bagaimanapun, pengajarannya hanyalah sebuah bentuk. Jika dia memiliki bakat untuk menanam, dia akan fokus pada pelatihan.
Dia penasaran sekarang, akankah Ji Yuting datang untuk mendaftar satu per satu?
Gadis ini memiliki bakat menanam ketujuh tingkat kuning, yang benar-benar luar biasa di bumi ini.
Dengan cara ini, ia harus memupuk bakat yang ia kembangkan.
