"Awasi sekitar, aku yakin dia juga di sini. Jika kau melihatnya, segera laporkan padaku." perintah Davian pada Taylor sebelum turun dari mobil. Taylor mengangguk patuh pada bossnya.
Seperti biasa, Davian merapatkan tubuhnya pada Livia. Melingkarkan tangannya di pinggang Livia, menunjukkan pada semua orang di sana bahwa gadis yang bersamanya adalah miliknya.
"Siapa yang akan datang? Siapa yang sedang kau awasi?" tanya Livia seraya tetap berjalan seperti biasa.
"Kau tak perlu tau," bisik Davian sesekali mengecup pipi Livia, membuatnya menjadi pusat perhatian.
Mereka pun memasuki aula pesta, di sana sudah ada banyak sekali orang yang datang, terutama dari kelas menengah hingga atas. Tanpa senyuman diwajahnya, Davian langsung menghampiri sang penyelenggara acara.
"Woaaah, siapa dia? Kau terlihat cantik sekali sweetheart." sapa Mr.Posh mencium tangan Livia.
"Anda terlalu berlebihan, tetapi terimakasih untuk itu." balas Livia tersenyum manis pada pria paruh baya di depannya.
"Aku tidak pernah melihatnya di majalah ataupun acara fashion show, model mana lagi yang kau bawa? Dia terlihat sangat luar biasa." puji Mrs.July tersenyum lembut pada Livia.
"Dia adalah kekasihku, dan tentu saja dia harus cantik." jawab Davian yang seketika membuat Livia tersipu malu. Entah kenapa jantungnya menjadi berdetak tak karuan seperti ini ketika menatap Davian yang juga balik menatapnya. Dengan tatapan terdalam, tatapan yang seolah mengatakan jika Livia lah satu-satunya wanita yang mengisi hatinya.
"Wowww kau tidak pernah membawa gadis yang sama disetiap acara formal seperti ini, dan sekarang tiba-tiba kau datang membawa kekasihmu. Gadis cantik ini berhasil mencuri hatimu ternyata." celetuk Mr.Posh berjalan mendekati Livia.
"May i?" ajak Mr.Posh membungkuk ingin mengajak Livia berdansa.
Livia melirik Davian seolah meminta persetujuan dan Davian mengangguk memberi izinnya. Kemudian Livia tersenyum dan menerima tangan Mr.Posh, jadilah mereka berdansa bersama.
"Dia sangat beruntung. Siapa gadis itu?" tanya Mrs.July menatap Davian dengan tatapan penasarannya.
"Dia adalah putri pamanku, dia hanya gadis biasa. Tapi entahlah, aku merasa dia penting bagiku."
"Lihatlah sekarang Davian kita sudah takluk dengan wanita, aku harap hubungan kalian serius. Lihatlah Posh, usia pernikahan kami hampir 50 tahun. Dan cinta kami masih sama,"
"Entahlah, saat ini aku tidak berpikir untuk menikah. Aku hanya ingin dia di sampingku." jawab Davian menatap datar keramaian di depannya.
Sementara di tempat lain, Livia mengikuti irama musik yang menuntunnya untuk berdansa. Mr.Posh terus memandanginya membuatnya sedikit gugup.
"Aku mengenal Davian sedari kecil, semenjak kematian ibunya dia menjadi pria yang dingin juga selalu memegang prinsipnya. Hari ini aku terkejut, karena untuk pertama kalinya dia mengenalkan seorang kekasih dan itu luar biasa. Hahaha... aku tidak menyangkanya, apa yang kau lakukan padanya hmmm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is You 21+ [Fast Update]
RomancePart masih lengkap, buruan baca! Cerita ini mengandung unsur dewasa (21++) dan kekerasan, harap bijak dalam membacanya. _________________________________________ "Hal yang paling bodoh dan tidak berguna adalah cinta seorang pria." _Livia Monica (2...