[14]

2.5K 323 10
                                    

Messages

Me:
Hai, Taeyong?

Taeyong
Maaf, ini siapa?

Me:
Kamu belum pulang?

Taeyong
...?

Me:
Ah itu kamu datang.

———

Hari yang sangat panjang menurutnya.

Dia membawa tasnya yang berat di pundaknya.

Walaupun dia merasa lebih lelah dari biasanya, dia juga merasa lebih senang dari biasanya.

Ohoho, tentu. Johnny adalah alasan dari moodnya yang sempurna sekarang ini.

Dia masih berdebar, pipinya juga selalu kembali hangat jika dia ingat betapa dekatnya mereka tadi.

Dia membuka gerbang rumahnya, dengan kernyitan dikeningnya kala dia menerima pesan singkat yang sangat aneh.

Mungkinkah itu Jungwoo?

Tapi, ini nomor tidak dikenal.

Apakah, Jungwoo mengganti nomornya?

Atau— apakah itu, mereka?

Taeyong menggenggam erat tasnya. Mencari sesuatu yang bisa dia ambil untuk jadi senjata, jaga-jaga jika 'mereka' lah yang datang.

Benar, para penagih hutangnya.

Ini belum tanggal 25, bahkan belum mendekati akhir bulan. Tapi, jika mereka datang di waktu yang acak, maka ini juga buka pertama kalinya.

Taeyong mencari apapun yang cukup tajam dari dalam tasnya. Dia seharusnya tetap membawa cairan bius dan alat suntiknya kemana saja, kini yang ada didalam tasnya hanyalah—uh, apa ini—pulpen?

Pulpen.

Dia menahan nafasnya, sebelah tangannya memegang kenob pintu dan sebelahnya lagi memainkan ujung pulpen, memastikan ujungnya cukup tajam untuk menusuk seseorang sampai mereka teriak—oh, sepertinya dia bisa membuat orang pingsan juga dengan satu tusukan, tapi dia lupa di titik mana yang dia harus tusukkan agar orang itu langsung pingsan di tempat.

Pokoknya, yang kini dia lakukan adalah memasang kuda-kuda yang kuat.

Tangannya memutar kenob pintu perlahan.

Kemudian menarik daun pintu dan dia dapati tidak ada siapa-siapa dibalik sana—

"Hai Taeyong—"

"AAAAAHHHHHH"

Refleksnya bekerja dengan sangat baik, dia menusukan sisi tajam pulpennya kepada seseorang yang tiba-tiba melesat didepan matanya.

"AAAAAAAAHH"

Orang itu teriak.

Suaranya tidak asing.

WILLOW || JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang