WILLOW || JAEYONG

[52]

Rumah sakit mulai ramai kedatangan pasien.

Sesuai jam kerja yang sudah dimulai sejak satu jam yang lalu, dia mulai berseliweran memutar ruang UGD untuk memberikan pertolongan pertama kepada para pasien yang datang.

"Dokter Kim"

Dia menoleh kala punggungnya ditepuk oleh seorang suster.

"Dipanggil Ibu Kim"

Entah ada apa pagi-pagi begini wanita itu memanggilnya.

Dia tidak begitu ambil pusing dan segera mendatangi Ibu Kim setelah selesai dengan urusan pasiennya.

Dia bisa tebak, kemungkinan dia dipanggil adalah untuk menanyakan Taeyong yang sejak kemarin tidak masuk.

Taeyong mungkin anak 'nakal' untuk Ibu Kim, tapi dia tahu betul betapa Ibu Kim selalu memperhatikan Taeyong dan memberikan perhatian untuk anak itu, mengingat Ibu Kim paham bagaimana kondisi Taeyong yang tinggal sendirian dan kerap didatangi rentenir karena kesalahan yang orang tua anak itu lakukan. Ibu Kim selalu punya sisi lembut untuk Taeyong dan bahkan menurut Jungwoo, Ibu Kim nyaris menganggap Taeyong sebagai anaknya sendiri.

"Kamu lihat Taeyong hari ini?"

Dugaannya benar dan dia menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Ibu Kim.

"Apakah ada yang terjadi padanya?"

"Dia hanya sedang tidak enak badan. Mungkin besok akan segera masuk"

Jungwoo memamerkan senyum untuk menahan pertanyaan lain yang akan Ibu Kim lemparkan, yang mana sangat ia takuti akan membongkar kebohongannya.

Taeyong mengabarinya kalau dia tidak bisa masuk karena Jaehyun membutuhkannya dan anak itu bilang dia hanya akan izin selama sehari.

Mungkin hari ini hal yang sama terjadi, namun dia tidak mungkin akan bilang kepada Ibu Kim alasan asli Taeyong, kan?

Ibu Kim baru saja ingin meninggalkan tempat dan dia baru saja ingin menghela nafas, ketika tiba-tiba suara hentakan kaki yang ramai mengaung mengisi lobi rumah sakit.

"Johnny Seo. Dimana dia?"

Oh-

Jungwoo menegakkan tubuhnya dan berjalan mendekat rombongan berjas hitam yang mengisi lobi rumah sakit.

Choi Siwon?

Sedang apa pria itu disini?

"Dokter Seo sudah lama keluar dari rumah sakit—"

Telfon resepsionis terbanting, memotong ucapan si suster yang kini terlihat takut setengah mati.

"Hei- bukankah hari ini Dokter Seo akan meluncurkan serum barunya? Lifetime Serum? Kalau tidak salah, bukannya serum itu juga di danai Choi Siwon? Bahkan jadi salah satu alat kampanye Choi Siwon, kan?"

Jungwoo menoleh, melihat dokter magang dibelakangnya yang tengah berbisik.

"Ah iya! Dokter Seo kan tim sukses Choi Siwon juga! Tapi, kenapa beliau kesini?"

Jungwoo juga mengernyitkan keningnya dan tetap menempelkan telinganya pada pembicaraan dua dokter magang itu.

"Jangan-jangan, yang semalam trending, itu benar karena Lifetime Serum?"

"Tidak mungkin. Mana mungkin zombie itu nyata. Jelas itu hanya editan"

"Tapi, bukankah itu kenapa Choi Siwon sekarang marah-marah disini?"

Jungwoo merogoh ponselnya, ingat semalam ada satu cuplikan vidio yang teman magangnya kirimkan.

Bukan, dia bukannya ingin kembali memutar vidio itu. Hanya saja dia rasa, dia butuh menelfon seseorang.