WILLOW || JAEYONG

[45]

"Taeyong, apakah kamu melihat Dokter Seo belakangan ini?"

Taeyong akan menyempatkan diri bangun pagi-pagi, membersihkan dirinya, lalu menyambungkan panggilan dengan Jaehyun agar mereka bisa sarapan bersama.

Jaehyun sudah terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya, luka-luka yang semula menganga lebar sudah terlihat kering, dalam hitungan tiga hari, bahkan lelaki itu sudah bisa bebas berjalan keliling The Hall.

Hari ini bahkan Jaehyun sudah bisa makan di ruang makan bersama yang lainnya, dimana dia dengan sengaja menyuguhkan layar ponsenya ke Renjun untuk menggoda anak itu dan dia berhasil mendapatkan ekspresi Renjun yang menggerutu kesal.

"Taeyong hyung, kamu mau lihat sudah sebaik apa keadaan Jaehyun hyung?" Renjun melesakkan suapan besar kedalam mulut Jaehyun dengan paksa, kemudian dia tersenyum menang ketika Jaehyun tersedak karenanya, "Hm, sepertinya dia bisa pulang segera" ucap Renjun kemudian, dengan senyum nakal yang dia buat.

Jaehyun akan menemaninya, setiap pagi dan setiap dia pulang kerja, mereka akan sarapan dan makan malam bersama, dan jika Jaehyun tidak punya jadwal rapat, maka Jaehyun juga akan menemaninya bicara sampai dia ketiduran. Taeyong masih belum terlalu terbiasa tinggal sendirian di rumah besar itu dan Jaehyun memakluminya, sehingga dia akan menemani Taeyong agar kekasihnya tidak kesepian.

"Kamu bisa ajak Mark dan Sicheng ke rumah"

Ide bagus, menurut Taeyong, mungkin nanti malam setelah dia kerja, dia akan mampir ke kafe Sicheng dan mengajak dua teman tambahannya itu untuk menginap di rumah Jaehyun—itupun jika mereka menyanggupi ajakannya.

Taeyong berjalan menyusuri koridor dan ketika matanya bertemu dengan tatapan risau Ibu Kim, dia langsung disuguhkan pertanyaan itu.

"Dimana Dokter Seo" adalah kalimat sapaan untuknya dari Ibu Kim hari ini. Taeyong hanya membeku ditempatnya, dia tidak punya jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan Ibu Kim.

Setelah perang itu terjadi, Dokter Seo sama sekali tidak datang ke rumah sakit. Tentu, lelaki itu pasti masih dalam penyembuhan, namun dia tidak sadar kalau Johnny akan memilih menghilang sok misterius sampai membuat seisi rumah sakit gempar karena izinnya tanpa alasan, bukannya mengirimkan pesan dan alasan kepada atasannya untuk menjelaskan kenapa dia belum bisa hadir dan kerja seperti biasanya.

Berhubung Taeyong tidak paham situasinya, apakah ada orang disini yang tahu kalau Johnny adalahh seorang vampire, dari pada dia bicara macam-macam dan membuat keributan baru, dia hanya menggelengkan kepalanya sebagai respon pertanyaan Ibu Kim.

Dia menjalankan harinya seperti biasa; Jungwoo mengganggunya, Ibu Kim mengomelinya, pasien yang mengucapkan salam sampai serapah didepan mukanya. Hari ini berjalan dengan sangat normal.