"HYUNG! THAT'S NOT FAIR!"
Taeyong terbahak mendengar jeritan lelaki dengan kulit yang lebih gelap darinya itu. Dia menenggak kembali cokelat panas—yang sebenarnya milik lelaki yang lebih gempal darinya itu—ditangannya.
"Terima kasih"
"Eish"
Lelaki yang sedang kesal itu bernama Haechan, ketua divisinya dalam projek yang dia ikuti. Projek serum yang Ten tawarkan kepadanya, dia mengiyakannya dan kini telah berjalan selama hampir satu bulan lamanya.
Taeyong secara sah sebagai dokter tetap di rumah sakit tempatnya bekerja dan telah menjelaskan kepada direktur rumah sakit mengenai kerjaan tambahan yang dia ikuti; dimana dia akan aktif di rumah sakit selama enam hari dan akan beralih ke kerjaan sampingannya setiap setelah kerjaannya di rumah sakit selesai dan pada hari minggu.
Terima kasih untuk Johnny yang membantu meyakinkan direktur rumah sakit untuk mengizinkan dia memegang dua pekerjaan sekaligus.
Berita baiknya lagi, dengan pekerjaan baru yang ia kerjakan tersebut, dia diberikan akomodasi berupa tempat tinggal di sebuah apartemen dekat perusahaan tempat projeknya berjalan.
Dia meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya dengan senang hati. Dimana dengan itu, tidak ada lagi rentenir yang mendatanginya, juga .. tidak ada Jaehyun yang mengganggunya.
Mungkin, berkat tangan Jaehyun yang membabat habis seluruh anggota geng yang menyerbunya malam itu, mereka memutuskan untuk tidak lagi menemui Taeyong. Entahlah, bisa jadi begitu, bisa jadi karena dia pindah rumah, atau juga bisa jadi karena mereka tengah mempersiapkan balas dendam kejam untuknya.
Masa bodoh selama mereka tidak mengganggunya lagi dan kini dia merasa begitu nyaman dengan hidupnya.
Begitulah fikir Taeyong, walaupun sebenarnya dia juga terus siap siaga dan berjaga kalau mereka datang lagi tanpa dia duga.
"Ayo rapat, Haechan"
Haechan menghela nafasnya, "Hyung, kita lanjutkan kerjaannya besok saja" kemudian menepuk bahunya dan meninggalkan dia di lab sendirian.
"Kenapa? Karena kamu lagi kesal denganku?"
Haechan memutar matanya, "Itu satu. Selain itu ini sudah malam, aku mau istirahat. Dah, Taeyongie Hyung!"
Taeyong tidak diperkenankan untuk ikut rapat. Hanya mereka anggota inti yang boleh berkumpul disana—dan setelahnya dia tahu bahwa Johnny merupakan ketua dari tim inti ini.
Ruang geraknya hanya sebatas apartemennya, ruang lab, dan beberapa tempat yang dia boleh 'datangi' karena ada beberapa tempat yang 'terlarang' untuknya. Dia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu, dia disini juga hanya untuk keperluan projek serta duit yang dijanjikan untuknya.
Teman-teman baik disekelilingnya adalah bonus terbaik yang dia dapatkan.
Setelah Haechan pergi bersama Taeil, lelaki yang memanggil Haechan sebelumnya, dia memutuskan untuk ke luar gedung besar itu. Menuju bangunan yang tidak kalah besar dan terletak di bagian belakang gedung, apartemennya.
Dia rasa, dia perlu datang ke mini market terdekat sebelum pulang. Stok makan malamnya menipis dan rasanya dia perlu membeli beberapa keperluan disamping keperluan makan malamnya.
Sebenarnya, dia tidak pindah terlalu jauh. Apartemen dan tempat kerja barunya masih berada di daerah yang sama dengan rumah lamanya, sehingga tidak asing baginya untuk melangkahkan kakinya ke sekitar area itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILLOW || JAEYONG
Fanfiction[ANGST] [ROMANCE] [VAMPIRE] [COMPLETE] [ 1. 우리 다시 만나자 Series - Willow Blend ] A simple "I love you", ruined them. started: 05 May 2020 finished: 01 July 2020 Book 1 : Willow [Complete] Book 2 : Verona [On Progress]