40

20.8K 1.1K 170
                                    

Heyoo!!!!

Happy Eid Mubarak

Mohon maaf lahir dan batin.


Semoga dengan keadaan di tengah pandemi ini, tidak menghilangkan rasa suka cita dalam merayakan Idul Fitri tahun ini.

Selalu jaga kesehatan, jangan lupa untuk tersenyum:).

Btw ini part panjang banget, kenapa? Karena edisi lebaran dan juga nepatin janji karena aku ada janji bakal bikin part panjang sampe bikin mata sepet:).

So, jangan lupa untuk meninggalkan jejaknya yaa:') apapun itu aku sangat menghargainya.

Sorry for typo!

Enjoy!!!

"Dara sama Farrel bahkan hampir mau punya anak kak".

_____part sebelumnya____

-Games-

Buat permainan lu sendiri, atau di permainkan.

Farrel ganteng🤟

"Dara sama Farrel bahkan hampir mau punya anak kak" lirih Dara, sangat lirih hingga hanya dia saja yang bisa mendengar ucapannya.

"Dara sayang? Kamu kenapa? Aku ada salah, aku minta maaf. Aku gak tau apa yang buat kamu jadi berubah kayak gini" ucap Fadel.

"Kak, bisa pergi? Dara mau sendiri. Dara gak papa, kakak gak usah khawatir. Dara mohon, tinggalin Dara sendiri" pintanya pilu membuat Fadel tak sampai hati.

"Nanti Dara ceritain, tapi kakak pergi dulu, bisa? Dara mohon"

Fadel menghela napasnya kasar, ia menundukkan kepalanya. Ia bertanya-tanya. Apa ada kata-kata nya yang salah? Seharusnya setelah Dara mendengarkan ceritanya tadi, wanita itu beralih memeluknya karena merasa iba. Bukan malah mengurung diri tak jelas yang membuat dirinya bingung seperti ini.

Tanpa mengatakan apapun, Fadel pergi meninggalkan kamar Dara. Membiarkan wanita itu bergelut dengan pikirannya, ia harus sabar menghadapi sikap Dara yang menurutnya sangat membingungkan.


***

Terlihat tiga orang sedang berjalan koridor kampus mereka, dengan salah satu wanita yang sedari tadi terus saja mengoceh tak jelas.

"Menyebalkan sekali, kenapa Mr. Pat tidak mengatakan dari awal jika kita tidak ada kelas hari ini, jika aku tau mungkin aku tidak akan repot-repot untuk berdandan" oceh Valerie yang sedari tadi terus saja mengeluh.

James menggelengkan kepalanya melihat tingkah Valerie, sedangkan Dara hanya tersenyum tipis. Sudah menjadi rutinitas Valerie di setiap harinya mengeluh, membuat mereka berdua sudah biasa dengan sikap Valerie yang benar-benar absurd itu.

"Clara pasti sedang loncat-loncat di kasurnya karena hari ini dia tidak datang. Dia benar-benar beruntung" timpal James.

Memang benar Clara hari ini tak datang ke kampus, wanita itu menitip absen kepada James, kekasihnya. Karena hari ini Clara sengaja untuk membolos, entah apa tujuan wanita itu membolos James benar-benar tak tau.

Berandalan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang