7

159 23 78
                                    

Besok adalah hari yang ditunggu Adara, dia sudah tak sabar menanti kepulangan sang Mama. Dia bahkan rela membuatkan kue nastar kesukaan mamanya malam-malam dengan bi Asih untuk menyambut Mamanya pulang nanti.

Aku suka body goyang mama muda

Mama muda, da-da-da-da-da-da-da

Adara dan bi Asih sedang menunggu kue nastarnya matang dengan bermain tik tok, mereka berdua terlihat begitu menikmati lagunya dan berjoget sangat heboh.

"Aku suka body goyang mama muda," nyanyi Adara mengikuti alunan musik tik tok nya.

"Mama muda," timpal bi Asih.

"Da-da-da-da-da-da-da ... " nyanyi meraka berdua,

Mereka berdua lantas tertawa. "Eh, Non. Bibi mau liat dong hasilnya?"

Adara memberikan hpnya pada bi Asih. "Nih, gila heboh banget joget kita ya bi."  Bi Asih terkekeh.

"Bi, Adara ngantuk deh."

"Yaudah, Non tidur aja."

Adara menguap."Terus kue nya?"

"Kan ada bibi Non."

"Beneran?" tanya Adara, bi Asih mengangguk. "Yaudah, makasih ya bibi ku sayang."

"Sama-sama" ucap bi Asih sambil tersenyum. Dia begitu menyayangi Adara, bahkan sudah menganggapnya seperti anaknya sendiri.

***
Elina tersenyum bahagia. Dia ingin cepat-cepat pulang ke rumah dan memeluk putrinya, dia sangat rindu pada anak satu-satunya itu.

Sebenarnya dia sudah berada di Jakarta malam ini, hanya saja dia ingin membuat kejutan pada anaknya.

Elina memutuskan untuk menelphon bi Asih.

"Hallo Bi, Adara udah tidurkan?"

"Iya, udah Nyonya. Nyonya cepetan  kesini, tadi Adara buatin  kue nastar lho buat Nyonya."

"Beneran Bi?

"Iya."

"Saya OTW sekarang!"

***

Seorang perempuan terlihat sedang bahagia, dia tak sabar ingin segera membalaskan dendam nya.

Dia ingin melenyapkan seseorang yang dia anggap sebagai perusak hubungannya dengan sang kekasih dulu, dia ingin orang itu mati di tangannya sendiri.

Malam ini waktu yang tepat, menurutnya. Liat saja orang yang ingin dia lenyapkan menghampiri dan menyapanya setelah hampir empat tahun tak bertemu.

"Eh, apa kabar? Masih cantik aja nih, padahal udah tua," ujar Elina, sambil terkekeh.

"Baik kok, Kamu mau ngapain?"

"Mau beliin Adara boneka panda, dia minta oleh-oleh. Kamu ingetkan dia itu suka banget sama boneka panda?"

"Inget kok, mungkin karena Yuda sering beliin Adara boneka itu dulu, jadi pas Adara kangen Papanya dia bisa peluk boneka itu."

"Iya, kok kamu tau sih?" tanya Elina

Dia memasang ekspresi kaget di wajahnya. "Emang bener?" Elina mengangguk.

"Mungkin apa yang Adara rasakan, sama dengan yang kurasakan. Semenjak kepergian Yuda, memeluk boneka panda adalah cara untuk melepaskan rindu padanya. Yuda selalu memberi hadiah boneka panda untuk perempuan yang dia sayang, aku ingat betul Yuda pernah menyuruhku memeluk boneka panda pemberiannya ketika aku sedang merindukannya, dan itu yang sering kulakukan setiap malam."

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang