"Dar, yang ini aja jangan yang itu!" Evania menyuarakan protesnya. Setelah pulang sekolah, Adara dan Evania memang langsung pergi ke mall untuk berbelanja. Niatnya ingin memberi beberapa barang yang sama. Namun, pilihan dari Adara tidak disukai Evania.
Adara menatap heran. Pasalnya baju berwarna hitam yang dipegang ini sangat cocok untuk mereka berdua, terlebih lagi Evania sendiri memang menyukai warna hitam. "Bagus lho ini, Va."
"Gue nggak suka, cari yang lain aja. Warnanya juga jangan hitam, kek. Bosen gue!"
"Bukannya lo suka warna hitam, ya?"
"Ya suka, sih. Tapi, ya ... Nggak mau aja. Ngertikan?"
Adara mengedikkan bahu. "Yaudahlah terserah."
Evania menatap keseluruh ruangan toko ini. Menurutnya, baju-baju disini sangat biasa. "Kita cari di tempat lain aja yuk?"
Setelah meminta maaf pada penjaga toko disana, Adara dan Evania segera meninggalkan toko itu dan masuk ke toko lainnya yang berada di mall ini.
Mata mereka berbinar ketika baru saja memasuki toko tersebut. Model-model keluaran terbaru banyak sekali di toko ini.
Evania dan Adara berpencar, mencari-cari baju yang akan dibelinya. Terutama baju couple yang memang sudah mereka rencanakan dari awal.
Adara menghampiri Evania dengan membawa baju warna putih dengan gambar sayap burung kecil dibagian kirinya. "Va, kalau ini?"
"Not bad."
"Terus?"
"Simpan aja dulu sebagai pilihan."
Adara hanya mengangguk saja.
"Nah ini bagus nih!" seru Evania membuat Adara langsung menoleh ke arahnya.
"Gimana?" Evania mengangkat baju itu dan memperlihatkannya pada Adara.
"Bagus!"
"Jadi?"
"Beli sekarang!"
Evania tersenyum puas. Baju pilihannya memang tidak mengecewakan. Baju berwarna tosca ini sangat lucu dengan gambar panda kecil ditengahnya. Biarlah mereka berdua keluar dari zona nyamannya yang biasanya hanya memakai baju hitam polos saja.
Sebenarnya Adara suka dengan baju itu tentu karena ada motif pandanya, urusan warna mah ya terserah saja.
Setelah membayar pesanannya. Adara dan Evania memutuskan pulang. Lelah juga pikir mereka berdua.
Sebelum ke toko baju, mereka berdua memang pergi dulu ke beberapa tempat di mall ini. Seperti tempat makan, sepatu dan juga aksesoris.
Di toko aksesoris, Adara dan Evania membeli beberapa barang yang sama. Seperti liontin, jam tangan dan juga beberapa jepitan rambut. Tidak lupa juga Adara membeli gelang couple untuk dirinya dan Gama yang berinisialkan nama mereka.
***
Gama tersenyum menatap Adara sangat cantik malam ini. Gadis itu memakai dress berwarna hitam selutut dengan lengan pendek. Wajahnya pun dia olesi make up walau tipis.
"Kenapa, Gam?" Adara menatap cemas pada Gama. Takut-takut penampilannya malam ini malah mengecewakan. Sebenarnya Adara tidak mahir dalam ber– make up, tapi dia ingin tampil berbeda saja untuk kekasihnya ini.
"Cantik banget, Dar. Makin cinta deh gue!" Gama terkekeh.
"Serius?" Adara masih ragu, dia mengangkat ponsel yang dari tadi dipegangnya ke arah wajahnya untuk bercermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely
Teen Fiction[TAMAT] Sahabat, teman, kasih sayang, kekayaan, dan kebahagiaan. Semuanya didapatkan oleh seorang Adara Adsilla. Hingga perlahan-lahan semuanya telah berubah, berbanding balik dari sebelumnya. Adara merasa sendiri didunia ini. Dia benar-benar kesep...