If I Was Yours [COMPLETED ✅]

Chapter 01 : Undangan Pernikahan [Revisi✅]

Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

Win menatap kosong undangan pernikahan di tangannya. Satu lagi temannya akan menikah dengan matenya.
Setelah pernikahan Mix, Win tidak menyangka kalau Pluem akan secepat ini memberinya undangan pernikahan.Padahal baru tiga bulan lalu Pluem bertemu dengan matenya. Omega cantik bernama Neen. Pluem adalah sahabat Win yang merupakan seorang Alpha.

Win tersenyum kecut dalam lamunannya. Win tentu senang dengan pernikahan temannya. Namun Win tak bisa bohong kalau dirinya iri dengan temannya itu. Seandainya Win terlahir sebagai alpha atau omega, pasti mudah baginya menemukan matenya.

Tapi sayangnya, Tuhan berkata lain. Win terlahir sebagai beta. Takdir yang sangat dia benci. 

Win sangat iri dengan omega, yang bisa heat. Lalu mengeluarkan aroma harum khas omega yang membuat para alpha mabuk kepayang. Dia sangat ingin mendapatkan perhatian dari para Alpha. Win sangat haus akan perhatian. Maklum, Win belum pernah merasakan cinta, dia belum bertemu dengan matenya.

Memang agak susah bagi Beta sepertinya menemukan matenya. Apalagi dia belum tau matenya adalah seorang Alpha atau Omega.

Dia juga belum tau apakah dia adalah dominan atau sebaliknya. Matenya apakah perempuan atau laki-laki.  Dia tidak tau.
.
.
.
 
Drrrrt drrrrrt ......

Dering hanphone memecah lamunannya. Dengan segera Win mengangkat telfonnya.
"Halo, ada apa Khao?" 

"Kau sekarang dimana Win?"

"Taman kota, kenapa?"

"Malam ini aku menginap di tempat JJ."

"Ck! Biasanya juga begitu."

"Iri bilang bos!" 

Win memutar matanya malas dan langsung menutup telponnya.

"Dasar Khao menyebalkan! Mentang-mentang sudah ada mate, teman sendiri dilupakan. Kalau dia tidak pulang kan tidak ada yang memasak." gerutu Win lalu beranjak pulang karena hari sudah mau gelap. 

.

.

.

Win sampai di kondonya, tepat saat jam makan malam. Sebelumnya, Win mampir ke kedai Tom Kha Kai langganannya.

Win sedang ingin makan makanan pedas. Kata orang, salah satu cara yang paling ampuh untuk melenyapkan kesedihan adalah dengan makan makanan pedas.
Win sebenarnya tidak kuat pedas, tapi tidak apa jika sekali-sekali. Dia juga ingin merasakan bagaimana sensasi pedas yang meledak-ledak dalam mulutnya. 

Win merebahkan tubuhnya pada sofa di depan TV. Merasa sepi, Win memilih berselancar di dunia maya. Win membuka akun instagramnya dan langsung menyesal karena isi timeline Win penuh dengan postingan Pluem dan Neen. 

"Hah... Kenapa timeline isinya orang pacaran semua?" Win menggerutu seraya menggulir laman instagram tanpa minat. Hingga...

"Eh, ada club malam baru. Hm... Boleh juga nih kalau di coba. Tempatnya juga tidak begitu jauh dari kondo." Win tersenyum bahagia. 

"Oke. Ayo kesana minggu depan setelah pesta Pluem selesai." gumam Win.

.

.

.

-TBC-

----------------------------------------------------------

Hay,  selamat datang untuk kalian yang baru saja mampir...

Aku harap kalian terus membacanya sampai chapter-chapter selanjutnya ya 🙏

Kenapa begitu? 

Karena aku yakin,  cerita di beberapa chapter awal mungkin memang membosankan. Tapi tolong sabar dan terus membaca sampai kalian menemukan konflik di chapter selanjutnya.  Aku yakin kalian akan senang dan akan greget dengan konflik yang ada. 

Aku harap kalian suka dengan book ini 😘

Thank you 😘💕