Chapter 19 : Type

3K 238 26
                                    

Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

"Hm benarkah? "

"Iya adikku omega." jawab Gulf ketus.

"Bagaimana bisa kau tau kalau adikmu omega? Kau bilang adikmu diculik saat umurnya 3 tahun.  Jika dilihat dari usinya,  maka saat itu statusnya belum kelihatan kan? Lalu kenapa kau mengatakan adikmu omega?"

"Dia memiliki rahim.  Sejak dia lahir, dia sudah memiliki rahim. Jadi sudah bisa kupastikan, bahwa adikku adalah omega."

"Tapi bagaimana jika dia bukan omega seperti dugaanmu?  Bisa saja saat remaja, statusnya sudah kelihatan. Mungkin statusnya bisa alpha atau saja beta.  Mungkin saja kan?  Kita tidak tau sebelum kita memastikannya. "

"Tidak mungkin dia alpha atau beta.  Mana Ada alpha beta yang memiliki rahim. Sudah jangan berdebat lagi.  Aku yakin 100% bahwa adikku adalah omega. Dan jika dia masih hidup, aku yakin sekarang dia sangat di incar oleh para alpha haus di luar sana. "

"Cih,  kau yakin sekali."

"Tentu saja aku yakin.  Adikku sangat manis,  kulitnya sangat putih dan halus. Bibirnya merah merona. Aku saja kalah cantik dengannya.  Aku selalu memanggilnya Putri salju. Saking miripnya adikku dengan Putri itu.  "

"Hahaha,  aku sampai bosan mendengarnya darimu Gulf.  Kau selalu memuji fisik adikmu.  Bahkan aku sampai hafal dengan kisah Putri salju kalian. "

"Aku tidak akan pernah bosan memujinya.  Adikku adalah yang tercantik di dunia ini.  Makanya aku khawatir.  Sekarang usinya pasti sudah 20 an.  Dia pasti sudah tumbuh dewasa dan menjadi Pria yang menawan.  Aku takut dia tidak bisa melindungi dirinya.  Aku yakin aikku sangat menarik,  pasti banyak alpha yang mengincarnya.  Selain OGIPS aku takut dia diincar oleh pack lain.  Maka kita harus bergerak cepat mencarinya. "

"Iyaiya aku tau.  Ini aku fokus mencari data adikmu. Aku tau kau sangat mencemaskannya.  Kau begitu menyayanginya ya?  Aku penasaran bagaimana reaksi adikmu ketika dia nanti bertemu dengan kakaknya yang garang. Hahahaha" tawa Joong meledek temannya.
"Diam kau!  Aku yakin Adikku masih mengingatku.  Mengingat kakaknya yang selalu dia ajak bermain di kala salju turun. Ah,  aku jadi merindukannya. "

Joong menepuk bahu Gulf, dia tau bahwa Gulf sangat tersiksa selama ini.  Karena kehilangan adik yang sangat dia sayangi.

"Sudahlah ayo kita fokus mencarinya.  Aku yakin sebentar lagi kita akan menemukan adikmu. Ayo semangat Gulf,  aku disini selalu siap membantumu. "

"Hm.  Makasi Joong.  Aku yakin sebentar lagi Type akan aku temukan."

"Kita coba dulu orang ini.  Aku sangat yakin kalau dia adikmu.  Banyak sekali ciri-ciri adikmu yang ada padanya.  Tanda yang kau tunjukan fotonya padaku, aku melihatnya pada kakinya."

"Tapi kau bilang dia adalah beta Joong.  Adikku omega.  Selama ini aku mencari omega dengan tanda lahir yang sama dengan Type.  Tapi sangat susah,  sampai sekarang aku belum menemukannya kan. "

"Disitulah kesalahanmu Gulf.  Kau terlalu fokus mencari omega. Sedangkan,  bisa saja adikmu adalah Alpha atay Beta.  Bukalah pikiranmu Gulf.  Percaya padaku.  Kita coba selidiki beta ini.  Jika dia bukan adikmu,  maka kita cari orang lain."

"Tapi. "

"Tidak ada tapi-tapi Gulf.  Percaya padaku,  kau tidak perlu meragukan kemampuanku dalam mencari informasi. Aku sangat yakin dia adalah adikmu. Aku melihat tanda lahir di kakinya, lalu aku melihat OGIPS berada di sekitarnya. Sudah bisa dipastikan dia adalah adikmu, Type. "

"Hmmmm" Gulf tampak berpikir sejenak mencerna perkataan Joong. 

"Sudah!  Jangan banyak berpikir lagi. Kita tidak memiliki banyak waktu.  Percaya saja padaku!"

"Yasudah.  Aku akan mencobanya.  Ayo kita selidiki dia.  Ngomong-ngomong kai punya fotonya Joong?  Siapa tau aku pernah bertemu dengannya di Bangkok. "

"Eh..  Itu..  Maaf.  Kekuranganku disana hehe.  Aku selalu gagal setiap ingin memfotonya.  Ada saja gangguannya.  Jadi aku tidak punya fotonya sama sekali. "

"Bodoh!  Yasudah mana datanya?"

"Ini Gulf. Aku melacak tempat tinggalnya. "

"Hm baik,  besok kita cek kesana. "

"Siap!"

Joong memberikan hormat pada Gulf.  Joong hanya ingin menghibur Gulf,  agar dia tidak terlalu stres memikirkan adiknya.

Gulf tersenyum sambil mengepal berkas yang ada di tangannya. 

"Type,  tunggulah.  Kakak akan segera menemukan mu. "

.

.

.

-TBC-

Pendek banget kan?  Wkwk maaf yah?
Rileks  dulu,  jangan marah-marah teros 😋

If I Was Yours [COMPLETED ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang