Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤Perjalanan yang mereka tempuh cukup jauh, karena cahaya bola kristal menuntun mereka ke wilayah Selatan yang jauh dari Bangkok. Bahkan sudah seharian mereka di perjalanan dengan perasaan gelisah.
Malam telah tiba, kini mereka telah sampai di pinggiran hutan yang diduga lokasinya berada di Phang-Nga bagian utara. Mobil mereka mulai masuk menyusuri hutan. Suasana begitu mennegangkan di tambah pepohonan yang begitu lebat, suara malam yang membuat buli kuduk merinding dan ditambah gelapnya malam.
Mobil menerobos masuk ke dalam hutan yang hanya ada jalan tanah dan sempit. Sambil tetap waspada, mereka terus masuk sampai mereka berada di ujung jalan. Rupanya itu adalah jalan buntu.
"Shit! Ini jalan buntu! Kita harus kemana?" Ucap Gulf.
"Berarti kita harus berjalan dari sini." Ucap Nano sambil membuka pintu mobil lalu turun.
"Serius? Tapi waktu kita tidak banyak. Sudah seharian kita mengikuti cahaya ini. Tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan adikku." Oceh Gulf kesal dan gelisah.
"Tenanglah tuan, cahaya ini tidak akan berbohong pada kita. OGIPS membawa tuan Win begitu jauh ke Selatan. Aku rasa mereka menyekap tuan Win di dalam hutan ini. Kita harus berjalan dari sini. Ayo, sebelum terlambat."
Nano mengarahkan semuanya untuk mulai berjalan dari sana. Gulf mengangguk setuju, dia tidak ada pilihan lain. Cahaya ini adalah satu-satunya harapan untuknya agar bisa menemukan adiknya. Gulf mengerahkan semua kawanannya untuk berjalan dari sana namun tetap waspada. Kawanan OGIPS pasti menjaga kawasan itu begitu ketat.
Baru beberapa saat mereka berjalan mengikuti cahaya, keberadaan OGIPS sudah muncul. Gulf dan kawanannya berjalan perlahan, mengendap-ngendap layaknya mata-mata. Sampai, seseorang dari mereka menginjak ranting pohon dan menimbulkan bunyi yang cukup berisik.
"SIAPA DISANA?!" teriak salah satu kawanan OGIPS yang berjaga.
"Ck! Ssttt! Diamlah! Jangan berisik!" Ucap Gulf pada seorang pengawal di belakangnya yang tak sengaja menginjak ranting.
Mereka kembali mengendap-ngendap dan bersembunyi di balik pohon dan juga batu.
Namun rupanya kawanan OGIPS tadi penasaran. Dia mencari pusat suara tadi, dan akhirnya kawanan OGIPS menemukan jejak kawanan Gulf."Disana! SERANG!" Teriak salah satu kawanan OGIPS.
"Ck! Sial! KALIAN SEMUA SERANG!!!"
Gulf berteriak , memberikan perintah untuk menyerang para penjaga OGIPS.
Pertarungan pun tak dapat dihindari. kawanan OGIPS menyerang dengan begitu brutal, sedangkan kawanan Gulf tak kalah ganasnya menyerang balik mereka. Awalnya pertarungan itu hanya dengan tubuh manusianya. Sampai pertarungan semakin panas, dan satu persatu dari mereka merubah wujud menjadi serigala.
Suara raungan, teriakan, jeritan semuanya bercampur menjadi satu dan menggema di tengah gelapnya hutan. Suatanya begitu mengerikan dan mencekam. Tetesan darah mulai berjatuhan ke tanah. Satu persatu pasukan mulai berjatuhan. Joong berlari ke arah Gulf yang masih bertarung melawan musuh.
"GULF! KAU LARI! BIAR AKU YANG MENGATASI INI!" Teriak Joong dengan nafas tersengal-sengal.
"Baik!" Gulf mengangguk lalu berlari menembus hutan.
Nano yang sedari tadi ikut bertarung dan menggunakan kekuatan sihirnya untuk melawan musuh, kini ikut berlari mengikuti Gulf. Begitu pula dengan Mew, Bright dan New. Mereka bertiga lari mengikuti Gulf menerobos pertahanan musuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Was Yours [COMPLETED ✅]
Fiksi Penggemar[ Sudah Diterbitkan] [COMPLETED ✅] [REPUBLISH ❗] BrightWin x MewGulf BrightGulf x MewWin Cinta dan Takdir, yang mana harus mereka pilih? Bright, Win, Mew dan Gulf terjebak diantara pilihan yang membuat hidup mereka menjadi rumit. Mate dan Cint...