WARNING ⚠🔞
Udah tau kan maksudnya? Jdi silahkan bijak dalam membaca
.
.
.
Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤"Ngghh. "
Lenguh Win, ketika dirasa ada sesuatu yang mengusik tidurnya yang lelap.
Win dengan malas membuka kelopak matanya, dan mengiklaskan mimpinya yang Indah terputus karena gangguan di belakang tubuhnya.
"Hay sayang, kau sudah bangun? "
Ucap Bright lembut pada daun telinga Win yang terasa hangat. Membiarkan suaranya yang serak basah mengalir masuk menyentuh gendang telinganya dan menyalurkan rasa hangat ke dalam tubuh si pria manis.
Win perlahan menoleh ke belakang dan membiarkan wajahnya beradu tatapan dengan sang dominan.
Bright tersenyum lembut, ketika matanya beradu tatap dengan mata bulat indah dengan kemerlap cahaya keajaiban yang menghiasi mata indah di depannya.
"Bright?" ucap Win lembut.
"Hmm? Kenapa sayang? Kau ingin sesuatu? " ucap Bright lembut sembari mengecup bibir ranum yang terlihat begitu menggoda.
"Ck! Hentikan itu." ucap Win Malas.
"Tidak akan, kau terlalu indah untuk dilewatkan sayang. Kau tau betapa aku merindukanmu?"
"Hentikan itu Bright, kita tidak seharusnya begini. Aku harus pulang. "
Win beranjak bangun dari tidurnya. Namun tangannya ditahan oleh Bright, lalu ditarik sampai Win kembali ke posisi awalnya. Berbaring di samping Bright, dengan tubuh yang di peluk erat oleh sang Alpha.
"Apa yang kau lakukan Bright? "
Win berucap ketus, tangannya berusaha melepaskan tubuhnya dari pelukan Bright.
"Diam sayang, biarkan seperti ini dulu. Aku ingin menikmati waktu bersamamu. "
"Lepaskan Bright! Aku harus pulang! "
"Sssttt,,, diam sayang."
Bright berucap sembari mendekatkan bibirnya ke ceruk leher Win. Nafasnya yang hangat kini berhembus menerpa permukaan leher Win yang terekspos sempurna.
Bright meniup ceruk leher Win dan membiarkan nafasnya yang hangat menembus dinding permukaan kulit Win.
Win terdiam merasakan sensasi hangat dari nafas sang Alpha.
Bright tersenyum, dia berhasil membuat Win menjadi rileks.
Perlahan Bright mengecup leher indah itu, lalu menghisapnya seperti permen.
"Eumphhh" desah Win.
Tangannya meremas tangan Bright yang memeluk perutnya. Mulutnya mulai sedikit terbuka, membiarkan desahan demi desahan keluar mengalun indah memenuhi ruangan.
Bright begitu menyukai respon Win yang terlihat lembut namun menggoda.
Tangannya tak mau diam. Bright melepaskan pelukannya dan membiarkan tangan Win jatuh ke atas kain sprei yang melapisi kasurnya.
Perlahan tangan nakal itu masuk menembus celah di balik kain putih yang Win pakai. Jari jemari yang penuh dengan urat itu perlahan masuk dan menyentuh permukaan kulit Win yang lembab.
Jemari Bright berhasil menjamah permukaan dada hingga perut Win yang terasa sangat lembut. Tangan itu mencari sesuatu di dalam sana. Ketemu, Bright menemukan benda kecil nan imut di balik sana yang sudah menegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Was Yours [COMPLETED ✅]
Fanfiction[ Sudah Diterbitkan] [COMPLETED ✅] [REPUBLISH ❗] BrightWin x MewGulf BrightGulf x MewWin Cinta dan Takdir, yang mana harus mereka pilih? Bright, Win, Mew dan Gulf terjebak diantara pilihan yang membuat hidup mereka menjadi rumit. Mate dan Cint...