Chapter 28 : Bertemu

2.7K 216 86
                                    

Sebelum mulai membaca,  aku mau bilang sesuatu dulu. 
Kalian boleh benci dengab karakter disini.  Tapi jangan sampai benci dengan mereka di real life.  Ingat ini cuma kehaluan ku saja.  Jika kalian ikut emosi dan terbawa suasana.  Berarti aku berhasil menulis cerita ini.  Hehe.  Ingat yah jangan benci mereka.

Dan jangan kira  aku benci sama Gulf, aku sayang banget sama Gulf.  Sayang banget sama Bright Win dan semua karakter yang ada disini.  Jangan sampai ada kesalah pahaman diantara kita,  cieeee.... (Apasih gajelas)

Yaudah dari pada baper.  Ademin dulu yuk sebelum membaca 😘

  Ademin dulu yuk sebelum membaca 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

Sepulang dari rumah sakit.  Bright dan Gulf pulang ke apartemen Bright. Meskipun Gulf terlihat sudah sembuh.  Tapi kondisi tubuhnya masih lemas.  Dan karena Bright tidak ingin Gulf terkena serangan lagi.  Jadi dia akan melindungi Gulf untuk sementara waktu.  Sampai Gulf benar-benar aman.  Namun Bright juga akan berusaha untuk membujuk Win agar mau kembali dengannya.  Bright tau bahwa Win masih mencintainya.  Dan ini murni kesalahannya karena tidak bisa mengontrol emosinya pada Win.  Bright akan tetap berusaha untuk membujuk Win,  namun untuk saat ini.  Dia memilih untuk menjaga Gulf terlebih dulu,  karena kondisi matenya belum sembuh total.
.
.
.
Gulf sangat senang dengan keadaan ini.  Ternyata insiden tadi membuatnya menjadi sangat dekat dekat Bright.  Bahkan Bright sangat perhatian padanya. 

Mulai dari menyediakan Gulf makanan,  membantu Gulf mandi,  sikat gigi dan kegiatan lainnya di rumah.  Bright sangat-sangat perhatian dengan Gulf.  Mungkin ini efek dari kekawatiran Bright pada matenya.  Sehingga membuatnya lebih peduli kepada Gulf.

Dan tentuna hal ini dimanfaatkan oleh Gulf.  Dia terus-terusan bermanjaan dengan Bright. Minta ini itu,  ingin dibantu ini itu.  Makan minta disuapi,  ke kamar mandi minta di temanin.  Bahkan mandi pun,  Gulf meminta Gulf untuk memandikan dirinya.  Gulf benar-benar puas,  keinginannya akhirnya terwujud.  Bright menjadi lebih hangat padanya.  Bukan hanya soal di ranjang saja,  tapi kegiatan sepele seperti ini Bright bersikap lebih hangat padanya. 

Malam ini Gulf sangat bahagia.  Karena dirinya bisa tidur dengan nyaman di pelukan hangat Bright.

.

.

.
Gulf tau bahwa Win yang sudah menyelamatkan nya. Walaupun Gulf tidak ingat semuanya.  Tapi dia ingat,  ada seekor serigala putih keabuan yang datang menyerang kawanan serigala hitam. Dan setelah Bright mengatakan bahwa Win yang menyelamatkannya.  Gulf menjadi kesal.  Kenapa dia harus di selamatkan oelh saingannya sendiri.  Kenapa tidak Bright yang datang menyelamatkannya. 

Meskipun Gulf kesal,  tapi dia bersyukur telah selamat.  Karena dia belum ingin mati saat ini.  Dirinya harus hidup untuk mencari adiknya,  dan juga hidup bahagia dengan matenya. 

If I Was Yours [COMPLETED ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang