If I Was Yours [COMPLETED ✅]

Chapter 67 : Aku Menemukannya

Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

Pertengkarannya dengan Win membuat Mew memilih pergi meninggalkannya di hotel sendirian.  Mew memilih untuk berkeliling dengan mobilnya tanpa arah dan tujuan.

Hampir tiga jam lamanya dia meninggalkan Win, mungkin kini sudah ada pukul 3 pagi.  Mew akhirnya berhasil menenangkan dirinya dan kembali ke hotel tempatnya menginap.

Saat dirinya sampai di dalam depan kamar, Mew tidak menemukan keberadaan Win. Dia hanya melihat pintu kamar terbuka. Mew mencari Win ke setiap sudut ruangan di dalam kamar. Namun siap,  dia tidak menemukan siapa-siapa.  Mew hanya menemukan sapu tangannya yang selalu dibawa Win kemana-mana.

"Win?  Kau dimana? " suara Mew terdengar parau.

Mew meremas sapu tangan berwarna biru muda dengan huruf S di atasnya. Matanya memerah dengan air mata yang siap menetes. 

Mew akhirnya mencari pelayan Hotel. Dia memaksa untuk mengecek CCTV di lorong kamarnya.  Dan benar saja,  di sana terlihat seorang pria dengan pakaian serba hitam memakai topi berjalan menuju kamar yang dia sewa. 

Mew melihat bagaimana Win disekap oleh pria berbaju hitam itu dan diseret pergi dari sana. 

"BANGSAT!!!!  BAGAIMANA KALIAN BISA MEMBIARKAN PENJAHAT ITU MASUK KE HOTEL INI HAHHHHHH!!!!! "

Mew mengamuk, dia melempar lembar-lembar kertas yang ada di ruang cctv. 

"Tolong tenang tuan,  tenang.  Maafkan kami yang tidak menjaga keamanan dengan baik. " ucap seorang pelayan hotel.

"BODOH!  KALIAN HARUS TANGGUNG JAWAB!  KEKASIHKU DICULIK!  BANGSAT! "

"Tolong tenang tuan.  Saya sudah menelfon polisi.  Tolong tenangkan diri tuan.  Mari saya antar ke kamar anda. "

"TIDAK USAH!  AKU AKAN MENCARI KEKASIHKU SENDIRI! "

"Tapi tuan,  polisi sedang dalam perjalanan kemari.  Mohon tuan tunggu. "

"Ck!  Yasudah. Aku akan menunggu mereka.  Pak, tolong cek bagian basement, loby, halaman depan.  Aku ingin melihat kemana perginya bajingan itu. "

"Baik tuan. "

Mew pun menyelidiki kasus penculikan kekasihnya bersama para polisi yang kini sudah datang.  Para polisi memeriksa kamar hotel tempat Mew dan Win menginap dan juga memeriksa para pekerja hotel disana.
.
.
.
Pemeriksaat di TKP berlangsung hampir 3 jam.  Sampai akhirnya pagi tiba. 

Mew menyerahkan kasus ini kepada polisi.  Namun dia tidak sepenuhnya percaya pada mereka.  Mew tidak bisa tinggal diam.  Dia akhirnya pergi ke rumah Tay untuk menceritakan semuanya dan berniat untuk meminta bantuan kepada Tay dan New untuk mencari kekasihnya.

"Mew?  Kenapa kau datang sepagi ini?  Bukankah kalian menikmati waktu kalian berdua di hotel? "

Sapa Tay ketika Mew mendatangi rumahnya di pagi hari.

"Tay, Win diculik. "

"APA?! " teriak Tay kaget.

"Akan kujelaskan di dalam."

"Oke. "

.
.
.

Kini Tay, New dan Mew sedang berada di ruang tamu. Suasana begitu tegang, apalagi Mew terlihat kacau.

"Katakan ada apa ini?  Kenapa kau terlihat kacau Mew? "

"Win.... "

"Win?  Win kenapa ? Katakan padaku!  Win kenapa? " tuntut New.