Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤Suasana begitu hening di dalam mobil. Tidak ada yang berniat untuk memulai percakapan. Lebih tepatnya, tidak ada yang berani membuka percakapan karena terlalu canggung. Hingga Win tertegun, mengingat mobilnya semalam yang ia bawa menuju club malam tempatnya hampir diperkosa.
"Sial!" pekiknya membuat atensi Bright tertuju padanya.
"Ada apa Win?"
Win menoleh dengan kerutan di dahinya. "Mobilku. Aku lupa dengan mobilku. Pasti mobilku masih di club semalam. Ah sial!"
"Kau membawa mobil semalam?" tanya Bright memastikan. Dan Win membalas dengan anggukan dengan wajah polosnya.
"Menggemaskan." batin sang alpha."Aku harus kesana mengambil mobilku."
"Tidak usah!"
"Huh?" gumam Win seraya menukikkan sebelah alisnya.
"Tidak usah kau kesana. Biar aku yang menghubungi pihak club. Aku mengenal pemiliknya." ujar Bright seraya tersenyum simpul. Dan itu sangat amat menawan di mata Win.
"Benarkah?" ujar Win sumringah.
Bright mengangguk dengan pasti. "Tentu saja. Aku berteman dengan pemilik club itu. Jadi kau tidak usah khawatir, biar aku yang memeriksa mobilmu. Aku pastikan mobilmu aman disana. Dan akan kubawa ke rumahmu."
"Ah... Terimakasih banyak. Kau sangat baik Bright." Win menepuk pundak Bright sebagai ucapan terimakasihnya pada pria yang begitu baik menolongnya.
"Sama-sama. Tapi Win,,," Bright nampak menjeda kalimatnya. Membuat omega di sampingnya harus menunggu dengan gelisah.
"Tapi apa Bright? Ada kendala lagi?"
"E... Soal itu.... Masalahnya adalah... " Bright mengelus dagunya dengan jari telunjuk juga ibu jarinya. Dahinya mengkerut. Wajahnya memperlihatkan kekhawatiran yang sukses membuat Win ikut gelisah.
"Masalahnya apa Bright? Katakan dengan jelas." desak Win tak sabaran.
"Masalahnya adalah, aku tidak mengetahui alamat rumahmu. Dan juga..."
Bright menoleh menatap Win di sampingnya, tangan kirinya merogoh saku celana berwarna navy gelap lalu mengeluarkan sebuah ponsel berwarna hitam. Win mengerutkan keningnya tak paham.
"Aku tidak mengetahui nomor ponselmu. Bisakah kau memberikan nomormu padaku?" ujar Bright seraya melayangkan senyumannya yang begitu menawan.
Win mengerjap beberapa saat, sebelum akhirnya dia mengangguk dengan kaku. "Ah... T-tentu saja. Kemarikan ponselmu. Biar aku tulis." Win mengambil ponsel dari tangan Bright lalu mengetik nomornya di sana.
"Lihat, sudah aku simpan di sini. Kau bisa menghubungiku jika ingin mengantar mobilku." Win mengembalikan ponsel ke tangan pemiliknya.
Bright mengambil ponselnya dari tangan omega manis di sampingnya. Matanya tertuju pada layar yang menampilkan nama Win Metawin. Seketika Bright tersenyum.
"Kenapa kau tersenyum? Aneh sekali."
"Bukan apa-apa. Terimakasih Win. Aku akan mengantarkan mobilmu ke rumahmu. Jangan lupa kirim alamatmu ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Was Yours [COMPLETED ✅]
Fiksi Penggemar[ Sudah Diterbitkan] [COMPLETED ✅] [REPUBLISH ❗] BrightWin x MewGulf BrightGulf x MewWin Cinta dan Takdir, yang mana harus mereka pilih? Bright, Win, Mew dan Gulf terjebak diantara pilihan yang membuat hidup mereka menjadi rumit. Mate dan Cint...