Chapter 61 : Pergi

2.7K 223 56
                                    

Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

"

Tuan Win Metawin."

Seseorang memanggil nama Win dari lorong rumah sakit dengan membawa map berwarna coklat di tangannya.

Sontak Win dan New yang ketiduran langsung terbangun ketika mendengar namanya dipanggil.

"Ah iya dokter, saya. "

Win langsung bergegas berlari ke arah dokter yang memanggilnya.

"Bagaimana dok hasilnya? "

"Ini dia hasilnya.  Ada di dalam sini,  silahkan dibuka. "

"Ah terimakasih dok. "

Win langsung mengambil map coklat iu dari tangan dokter, lalu perlahan membukanya.

Jantungnya berdebar kencang, ketika map coklat itu mulai terbuka dan tangannya mulai menarik kertas putih yang berisi hasil dari tes yang sudah dokter cek di lab.

Win meneguk ludahnya kasar. Situasi ini benar-benar memegangnya baginya.  Win masih berharap bahwa hasilnya akan positif.

TIDAK COCOK

Tulisan yang Win takutkan.

"I-ini..  Maksudnya gimana dok? " tanya Win untuk memastikan.

"Kami sudah melakukan uji lab dengan mencocokan kedua sampel DNA.  Tapi hasilnya mengatakan kalau kedua sampel itu tidak cocok sesuai dengan apa yang diterangkan pada surat keterangan ini. Bahkan sampel dari keduanya tidak ada hubungan darah atau tidak ada kecocokan DNA. "

DEG !

Win langsung melemas,  tubuhnya terhuyung ke belakang. Kertas yang ia pegang langsung terjatuh ke lantai.

Syukur New langsung sigap menahan tubuh Win sehingga tidak jatuh ke lantai.

"Win!  kau tidak apa-apa Win?  Win? "

Win melemas namun syukurnya dia tidak pingsan.

New dan dokter yang ada di sana pun langsung mengangkat tubuhnya dan membawanya ke ruangan pasien.

Win dirawat beberapa saat sampai keadaannya kembali pulih.  Lalu mereka berdua pun pulang dengan New yang menyetir seperi biasa.

.
.
.

"Win, bagaimana keadaanmu?  Kau sudah merasa baikan? "

Tanya New sambil fokus menyetir.

"Hm..  Aku baik-baik saja kak.  Fokus saja menyetir. "

Win yang masih lemas pun menyenderkan tubuhnya ke kursi mobil.  Dia menatap keluar menikmati semilir angin sore yang menerpa wajahnya.

Namun kegiatan menikmati angin itu terhenti ketika matanya melihat objek menegangkan di belakangnya.

Win melihat beberapa mobil hitam beserta beberapa motor yang mencurigakan mengikutinya dari belakang.

"Kak!  Lihat ke belakang kak!  Ada yang membuntuti kita. "

"Hah?  Siapa lagi?  Aku sudah lelah bermain kejar-kejaran ya tolong. "

"Perasaanku gak enak kak.  Aku takut mereka kawanan Luke.  Orang yang menghancurkan rumahku. "

"Hah?  Apa?"

New terkejut,  lalu menoleh ke spion.  Dan benar saja,  sudah banyak motor dan mobil yang mengejarkan dari belakang.

If I Was Yours [COMPLETED ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang