Chapter 62 : Kau Gila!⚠🔞

6K 256 56
                                    


WARNING ⚠🔞
SUDAH TAU KAN ARTINYA? JADI SILAHKAN BIJAK DALAM MEMBACA 😘
.
.
.
Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

"WINNNNNNN"

teriak seorang gadis kecil yang berlari ke arah Win dan langsung memeluk kakinya.

Teriakan si kecil memecah ketegangan yang terjadi diantara ketiga pasang mata yang kembali bertemu.

"Kana! " teriak Gulf pada anaknya yang saat ini sudah memeluk kaki kanan Win dan tersenyum riang menengadah keatas melihat wajah si pemilik kaki.

"Papa, inyi Win. Oyang ya celalu Kana celitain ke papa. Dia pahlawannya Kana. Iyakan Win? "

Win yang mendengar perkataan Kana merasa sedikit tidak enak. Apalagi saat Bright semakin menatapnya tajam.

Sedangkan Gulf terlihat menggeram kesal melihat tingkah putrinya yang begitu bahagia melihat Win.

"Kana! Sini!" teriak Gulf.

"Ihhh,, papa, Kana mau cama Winnie. "

Kana merengek saat tangannya ditarik paksa oleh Gulf agar menjauh dari tubuh Win.

"Hati-hati, jangan dipaksa kasian Kana. " ucap Win yang perlahan melepaskan tangan Kana dari kakinya.

"Diam kau! Jangan ikut campur urusanku! Jangan sentuh putriku!"

Gulf menarik Kana yang kini sudah menangis di dekat Gulf.

"Sudahlah Gulf, jangan membuat keributan. Lagi pula Kana yang lari padanya bukan. "

"Diam Bright! Jangan mulai. Aku sedang tidak mood sekarang. "

"Ck. Terserah kau saja. "

Win yang melihat perdebatan sepasang suami di depannya semakin merasa terpojok, situasi ini sangat canggung. Win tidak tau harus berbuat apa sekarang. Bahkan mulutnya tidak bisa berkata sepatah katapun.

"Win.. " panggil Bright tiba-tiba.

Win yang mendengarnya langsung mengangkat kepalanya dan menghadap ke depan. Namun matanya tak berani sedikitpun menatap mata Bright.

"Ya?" jawab Win cepat.

"Kenapa kau ada disini? Bukankah ini rumah Tay dan New?"

"Ah,, aku.. E.. Itu.. Anu.. "

Win malah gagap. Bodoh sekali, dia masih saja salting ketika bertemu dengan sosok yang mati-matian ingin dia lupakan.

"Win.. Hey.. Aku bertanya padamu. Santai saja jangan gugup begitu. "

Ucap Bright lembut sambil memancarkan senyum manisnya.

"Eh, maaf. Aku... Aku tinggal disini sementara waktu. "

"JADI KAU NUMPANG DISINI? " tanya Gulf sarkas.

"Eh.. Ah ya.. Bisa dibilang begitu. Eh maaf kalian terlalu lama berdiri di luar. Ayo masuk, nanti akan ku telfon Kak New untuk pulang. "

Tanpa berbasa-basi Gulf langsung masuk dengan menggandeng tangan anaknya. Sedangkan Bright yang masih Setia menatap wajah Win perlahan mendekat ke arah Win lalu berbisik.

"Hay,, aku merindukanmu... Win. " kemudian Bright berlalu pergi menyusul Gulf sambil menampilkan senyumnya yang menawan pada mantan kekasihnya.

Win yang masih mematung karena bisikan Bright lalu tersadar setelah salah satu pelayan New memanggil namanya.

Win lalu menutup pintu dan berjalan masuk ke dalam, menyusul ketiga tamunya.
.
.
.
Selang beberapa menit, New dan Tay pun datang. Mereka sepertinya sudah tau kalau Bright dan Gulf akan berkunjung ke rumah mereka. Untuk itu mereka bergegas pulang.

If I Was Yours [COMPLETED ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang