Chapter 70 : Kau Tidak Punya Hak

3K 267 68
                                    

Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

Gulf menutup pintu kamarnya secara perlahan. Dia tidak mau menimbulkan bunyi yang terlalu keras. Adiknya akan beristirahat di dalam. 

"Good Night, Type. " bisik Gulf pelan sembari menutup pintu. 

Dia menatap pintu kamar itu cukup lama.  Senyuman hangatnya masih terhias di wajahnya. Hati Gulf benar-benar bahagia saat ini.

Namun hal itu segera buyar ketika telinganya mendengar suara ribut di bawah sana. 

Gulf segera mencari sumber suara yang ternyata berasal dari tangga. 

"Ada apa ini? " ucap Gulf garang.

Dia melihat Joong sedang menghalangi 4 laki-laki yang ingin melewati Joong dan menerobos masuk ke kamar Win. 

"Gulf?" ucap Mew kaget saat dia melihat mantannya berada di depannya.

Iya Mew.  Salah satu dari empat lelaki yang sedang dihalangi oleh Joong.  Mereka berempat adalah New, Tay, Mew dan tentu saja Bright.

"Mew? Kak New?  Apa yang kalian lakukan disini?  Dan kau, Joong.  Apa yang kau lakukan pada mereka?"

"Mereka ingin masuk ke kamarmu Gulf. Aku tidak ingin mereka mengganggu kalian berdua." ucap Joong.

"Dimana Win?  Kau mau menyakitinya lagi?" ucap New garang.

"Jaga ucapanmu kak.  Aku tidak sejahat itu.  Kau pikir aku siapa?  Yang seenaknya menyakitinya. "

"Ck!  Kau lupa apa yang kau lakukan beberapa hari di rumahku?  Kau membuat Win jatuh pingsan!  Dan jangan lupakan bagaimana kau menyaiki Win selama ini. " ucap New panjang dengan nada berapi-api.

"Tunggu.  Apa maksudnya ini?  Kau, Gulf?  Kau membuat Win pingsan?" tanya Mew.

"Diamlah!  Aku tidak ingin berdebat dengan kalian.  Pergi dari rumahku.  Jangan rusak kebahagiaanku sekarang. "

Gulf menguruh Joong untuk mengusir mereka dari rumahnya.

"Tidak!  Kami tidak akan pergi sebelum kami mendapatkan Win kembali. Aku tidak akan membiarkanmu menyakitin Win lagi Gulf. Sudah cukup semua penderitaan Win.  Biarkan aku membawanya pulang. " ucap New

"Tidak! Win tidak akan kemana-mana!  Dia akan tetap disini bersamaku!  Tidak ada yang bisa membawanya kemanapun kecuali aku! " ucap Gulf tegas. 

Wajahnya sudah merah padam, Gulf nampak begitu marah. 

"Memangnya kau siapa? Kau tidak punya hak untuk melarang Win pergi kemanapun. Aku akan membawa Win pulang sekarang juga!  Tidak akan kubiarkan Win disini bersamamu Gulf.  Aku tau kau punya niatan jahat pada Win! " ucap New tak kalah garangnya.

"Hey sayang,  tenanglah.  Jangan emosi, kita bicarakan ini baik-baik oke? " ucap Tay menenangkan suaminya. 

Bright tidak bisa berucap apapun.  Saat ini dia juga dalam posisi yang serba salah. 

Sedangkan Mew, dia perlahan mendekati Gulf.  Mew berusaha untuk meredakan amarah Gulf.

"Gulf... Biarkan kami bertemu dengan Win dulu.  Kami ingin memastikan keadaannya apakah baik-baik saja. Kumohon,  ya?" rayu Mew sembari menggenggam tangan Gulf lembut. 

Gulf menepis tangan itu, darahnya semakin mendidih mendengar Mew memohon padanya. 

"TIDAK!  TIDAK ADA YANG BOLEH BERTEMU DENGAN WIN!  PERGI KALIAN DARI RUMAHKU! " Teriak Gulf marah.

If I Was Yours [COMPLETED ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang