10. Kunjungan Istri

10.2K 547 6
                                    

"Aku percaya jika kamu pria baik baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku percaya jika kamu pria baik baik. Tetaplah bersamaku apapun keadaannya. Karena kamu telah singgah dan menetap dalam hatiku"

~Halwatuzahra Iva Kayla

••••

Zahra turun dari mobil dengan wajah yang sulit diartikan. Tadi pagi ia sempat menangis sambil kejang kejang karena buku tugasnya tidak ada didalam tas. Reza bahkan sudah kalang kabut bingung. Suaminya itu berlari mondar mandir menyusuri setiap sudut rumah untuk mencari buku Zahra. Namun saat Reza sudah kembali ke kamar, tangis Zahra sudah berhenti dan ia malah cengengesan. Ternyata ia lupa memasukkan buku itu ke dalam tasnya.

Reza mengacak acak rambutnya frustasi dan mengusap wajahnya gusar. Ia harus ekstra sabar menghadapi istri kecilnya itu. Terkadang, Reza merasakan seperti ia mempunyai istri sungguhan. Tapi Reza juga merasakan bahwa ia telah memiliki anak.

Zahra mengerucutkan bibirnya saat Reza memberikan uang lima ribuan lagi kepadanya. Kejadian di supermarket beberapa hari yang lalu telah membuat Zahra panas hanya karena selembar uang lusuh itu. Untung saja tidak ada satpam yang melihat perkelahian antara Zahra dan pegawai kasir tersebut. Jika satpam dan pemilik supermarket itu melihat, Zahra pasti sudah ditendang keluar dan tidak boleh membawa belanjaannya.

"Lo medit banget sih sama gue. Duit lo kan banyak, masa cuma ngasih gue lima ribu doang sih?" tanya Zahra memasang muka melas.

"Gue lagi miskin. Ntar, kalo gue dapet rezeki lebih gue pasti beliin apapun yang lo mau"

"Serius lo?"

"Iya"

"Lo nggak lagi ngibulin gue kan?"

"Nggak lah. Apa untungnya gue ngibulin istri sendiri?"

"Kalo gue minta lapangan tenis gimana? Lo mau beliin?"

"Gue beliin lo bola tenisnya"

"Isshh, nggak asik lo"

Reza terkekeh ketika melihat raut kekesalan pada wajah Zahra. Pria itu mulai mengusap lembut rambut Zahra. Reza mengulurkan tangannya dan Zahra yang paham akan uluran itu pun segera mencium punggung tangan suaminya.

"Belajar yang bener. Jangan suka bolos. Kalo lo rajin sekolahnya, gue bakal tambahin cinta gue ke lo" ujar Reza sambil tersenyum.

"Nggak mau. Cinta lo kan nggak bisa gue makan" cibir Zahra.

Reza tersenyum dan mengecup puncak kepala Zahra sayang. Langsung saja ia masuk ke dalam mobil dan melesat menuju rumah sakit.

RE-ZAHRA : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang