24. Kemarahan Reza

6.7K 307 1
                                    

"Cinta itu kebebasan, bukan untuk saling mengekang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cinta itu kebebasan, bukan untuk saling mengekang. Cinta itu kepercayaan, bukan cemburu tanpa alasan"

-Fahreza Wilman Ramadhan

Instagram @putrilovaa_
Reza menatap sekeliling rumahnya. Sepi tak ada orang. Kemana istri kecilnya itu? Hari sudah berganti dengan malam. Alat pengukur waktu telah menunjukkan pukul 8 malam. Saat ini Reza baru saja pulang dari rumah sakit. Ia kembali pulang malam karena pasiennya cukup banyak tadi.

"Zahraaa"

"Sayanggg"

"Aku pulangggg"

"Raaa"

Reza membuka pintu kamarnya. Tidak ada siapa siapa selain dirinya. Ia berjalan menuju kamar mandi dan membukanya. Disana juga tak ada orang. Pria itu turun kebawah dan mencari Zahra dikamar mandi bawah. Lalu ia berjalan kembali menyusuri rumah hingga di taman belakang dan samping rumah pun Reza sama sekali tidak menemukan keberadaan Zahra.

Tiba tiba Reza teringat. Saat ia memasuki rumah, pintu rumahnya masih terkunci. Reza bisa masuk karena ia selalu membawa kunci cadangan. Jadi, Reza menyimpulkan bahwa Zahra belum pulang. Lantas kemana istrinya itu pergi?

"Nggak bener nih" gumam Reza.

Pria itu merogoh ponselnya yang tersimpan disaku celana. Jari jarinya mengetik kontak Zahra dan meneleponnya.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar persis area. Cobalah beberapa saat lagi"

"Ck. Pakek nggak aktif lagi hpnya" decak Reza.

Ia segera mengetik kontak nomor lain lalu menempelkan lagi ponselnya pada telinga.

"Ada apa?" tanya seorang gadis diseberang sana.

"Lo tau Zahra nggak? Dia belum pulang"

Reza semakin bingung saat Ify tidak menyaut lagi pertanyaannya.

"Heh, lo masih disitu apa enggak?"

"Eh iya iya. Gue masih hidup"

"Gue nanya, Zahra dimana?"

"Eee.. Z.. Zz.. Zahra ittt.. tuu kerja kelompok. Iya, kerja kelompok"

"Zahra kerja kelompok? Kok lo nggak kerja kelompok juga bareng dia? Kalian kan satu kelas"

"Anuuu... Ituu.. Gg.. Gue sama Febby ngga satu kelompok sama Zahra. Dia sekelompok sama yang lain"

RE-ZAHRA : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang