08. Belanja Bulanan

9.8K 521 9
                                    

"Hanya karena seseorang cemburu, bukan berarti dia tak mempercayaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya karena seseorang cemburu, bukan berarti dia tak mempercayaimu. Dia hanya takut kehilangan dirimu"

-Fahreza Wilman Ramadhan

•••

"Zahraaaa"

Zahra menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan itu. Ia membalikkan badannya. Terlihatlah Risky sedang berlari ke arahnya. Zahra mendengus kesal. Ia ingin cepat cepat pergi ke supermarket karena bel pulang telah berbunyi.

"Dek, lo nggak kangen sama gue? Gue aja kangen sama lo" ujar Risky.

"Wajar aja sih kalo abang kangen sama Zahra. Kan muka Zahra ngangenin"

"Muntah boleh nggak?"

"Oke. To the point aja. Ada masalah apa lo sampek nyamperin gue kesini?"

"Gue lagi galau nih. Tolongin gue dong"

"Kenapa?"

"Nana. Dia main dibelakang gue"

"Cuma main kenapa mesti galau? Emang Kak Nana main apa?"

Risky mengusap wajahnya gusar. Tidak sepantasnya ia menanyakan hal itu kepada Zahra. Berpisah dengan Zahra telah membuat daya ingat Risky menurun. Ia lupa bahwa adiknya ini terlalu polos dan tidak mudah untuk mencerna kata kata.

"Maksud gue main tuh dia selingkuh dibelakang gue. Tolongin gue dong. Gue mesti gimana?"

"Kak Nana tuh yang mana? Yang IPS 4 itu? Pacar yang keberapa? Udah berapa lembar duit yang abang keluarin buat dia?"

"Iya, IPS 4. Yang ke 27. Duitnya udah abis 25 juta buat dia" ujar Risky sambil menunduk.

Zahra bersedekap dada sambil geleng geleng kepala, "Kalo udah selingkuh kenapa nggak diputusin aja? Kan masih banyak tuh, koleksi pacar abang yang lain"

"Tapi gue sayang banget sama dia. Cuma dia yang bisa bikin gue sayang dibanding pacar gue yang lain"

"Bang. Didunia ini nggak ada sesuatu yang abadi. Semuanya bakal balik ke Tuhan. Kalo abang emang sayang beneran sama dia, nggak gini caranya. Abang harusnya halalin dia, bukan pacarain dia. Percuma abang mertahanin Kak Nana kalo Kak Nananya aja jelas jelas udah selingkuh sama abang. Abang tuh sebenernya mikir nggak sih? Dengan hobi abang yang suka ngoleksi cabe kiloan tuh udah nyakitin hati mereka. Zahra tau, kalo abang bahagia punya pacar banyak. Tapi pacar pacar abang kesiksa karena mereka didouble in jadi banyak!!!"

RE-ZAHRA : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang