17. Masakan Suami

7.7K 368 11
                                    

Hallo. Welcome back to my story. Buat kalian para readers lama maupun baru, udah baca cerita aku yang judulnya "Ringga" belom. Itu ada di akun aku yang pertama dan udah nggak bisa dibuka AnggiTaa_rp.

Masih inget sama kisah Angga dan Ayrin? Nahh, di cerita ini dan seterusnya, aku bakal masukin cerita Angga yang sempet ngegantung itu. Nama tokohnya masih sama dan masalah keluarga Angga juga masih sama. Angga, mama Vella dan Papa Farhan, tapi tokoh Ayrin sama Lia nggak ada ya. Kan gantinya Zahra😅.

••••

Reza kembali menceramahi Zahra panjang kali lebar. Pagi tadi sehabis shalat Subuh berjamaah dengan Zahra, Reza langsung menuju dapur dan memasak makanan untuk Zahra. Biasanya Reza akan kembali bergulung dibalik selimut dan yang berkutik dengan kompor adalah istrinya. Namun kali ini Reza malah memaksa Zahra untuk kembali tidur padahal Zahra sudah tidak mengantuk.

Flashback on

"GUE UDAH NGGAK NGANTUK REZA" teriak Zahra mengeluarkan kekesalannya.

"Ya harus dipaksa. Pokoknya lo tutup aja mata lo nanti juga ngantuk sendiri" jawab Reza kekeh terhadap pendiriannya.

"Lo kenapa sih? Kok jadi aneh gini?"

Reza menggaruk pipinya yang tidak gatal, "Emang gue kenapa? Ada yang salah? Muka gue tambah ganteng? Lo tambah cinta sama gue? Atau, lo makin sayang sama gue? Gitu? Iya?" tanya Reza.

"Iya. Saking gantengnya gue jadi pengen gampar muka lo pake kulkas seribu pintu!!"

Zahra mencoba untuk menerobos Reza. Namun pria itu tak gampang untuk diterobos. Ketika Zahra berjalan ke kanan, Reza juga ikut ke kanan, ketika Zahra berjalan ke kiri, Reza juga ikut ke kiri. Maju mundur pun Reza juga mengikutinya. Zahra diam dan mengacak rambutnya frustasi. Kakinya ia hentak hentakkan ke lantai sambil berjongkok menjambak rambutnya.

"Sayang, ngapain sih pake jongkok disitu? Bangun" ujar Reza sambil menarik kedua tangan Zahra hingga gadis itu berdiri.

"Lo bilang sama gue, sebenernya lo kenapa? Lo ngapain subuh² gini didapur? Lo mau makan? Lo mau minum kopi?  Ya udah tunggu. Gue yang buatin" ujar Zahra.

"Nggak. Gue nggak mau makan, nggak mau nyeruput kopi juga" bantah Reza.

"Terus apa?" tanya Zahra memasang wajah lelah dan melas.

Reza tersenyum lebar, " Liat aja, gue ada kejutan buat lo" balas Reza sambil mencium pipi Zahra sekilas.

"Oke. Gue tunggu kejutan lo" pasrah Zahra lalu pergi ke kamar meninggalkan Reza yang berdiri didapur semakin melebarkan senyumnya. Tak lama kemudian, Reza mulai berkutik dengan peralatan masak yang tersedia didapur tersebut. Pria itu sebenarnya tidak yakin saat ia akan memasak untuk Zahra. Karena Reza sendiri tidak pernah memasak sebuah makanan. Jika dirumah pun pasti Sasa, mamanya yang memasak.

"Lo goblok banget sih Za. Kan sekarang ada internet. Lo tinggal liat liat aja di mbah google. Duhhh, o'on banget sih ciptaan Tuhan yang ganteng ini" gumam Reza.

Flashback off

Zahra menatap bingung sebuah kotak bekal serta botol air yang ditenteng oleh Reza. Jujur saja, sedari tadi Zahra sudah ingin menanyakan perihal Reza membawa kedua benda itu. Zahra kembali menghela nafas dan memutar bola matanya jengah. Sudah hampir setengah jam Reza berceramah agar Zahra tidak jajan sembarangan.

RE-ZAHRA : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang