5- NOMOR BERAPA?

287 54 52
                                    

Bismillah. Semoga suka ^^ Jangan lupa pencet bintang sebelah kiri ya^^

•••

Nafa dan Narendra tertegun, mereka benar-benar terkejut melihat kedatangan sang mostwanted sekolah itu.

Wajah Nolan tidak datar atau pun dingin. Wajahnya biasa-biasa saja. Nolan bukanlah cowok seperti di novel-novel yang dingin dan cuek.

Tapi Nolan, ia bisa menjadi Nolan yang dingin dan cuek saat dirinya benar-benar tidak suka pada sesuatu. Tunggu, apa berarti Nolan suka dengan situasi saat ini?

"Tamu spesial gue udah dateng yey ..." ucap Nayyara heboh sembari jingkrak-jingkrak sendiri. Nafa dan Narendra benar-benar heran dengan Nayyara.

Nayyara itu pendiam, cuek dan tidak ceria. Ini bukan Nayyara yang mereka kenal. Jika Nayyara jatuh cinta dengan Nolan, mereka rasa tidak. Nayyara bukan gadis yang mudah takluk dengan pesona cowok. 

Sehun saja Nayyara tidak mengakui tampan. Dan Nafa yakin, Nayyara sedang merencanakan sesuatu.

"Sini," ucap Nayyara sembari melambaikan tangan kearah Nolan yang masih berdiri. Nolan dengan menurutnya ikut duduk di samping Nayyara.

Nafa jadi canggung sendiri. Padahal ini rumahnya.

"Ah itu udah mulai. Eh, itu ada pergantian pemain ya?" tanya Nayyara dan diangguki Nafa dengan kaku. Nayyara menoleh kearah Nolan.

"Lo tahu pemain yang baru masuk itu enggak?" tanya Nayyara mengalihkan perhatian Nolan dari ponselnya. Nolan dan Nayyara ini hampir sama, akan cerewet tingkat Dewa jika sudah membahas bola.

Nolan menoleh ke tv sejenak, lalu kembali menatap Nayyara.

"Tahu lah. Dia aja nge follow gue. Secara gue tuh kek artis! Skill dia tuh 11/12 sama gue. Ya, cuma dia lebih beruntung gitu bisa masuk tim nasional. Sebenarnya gue juga bisa aja masuk timnas. Tapi, karena gue takut kalau gue masuk terus ntar menang terus lagi. Kasihan tim-tim lainnya kalau ada gue di timnas. Gue juga--"

Nayyara langsung membekap mulut Nolan. Nafa dan Narendra juga tercengang melihat kecerewetan Nolan. Ternyata benar apa kata geng Nolan, jika Nolan itu cerewet.

Nolan langsung menepis tangan Nayyara. Tatapan Nayyara dingin dan datar. Tak lama Nayyara menghela napas.

"Gue cuma tanya tahu enggak, jawabnya kenapa jadi kayak semut yang lagi baris-berbaris?"

Nolan menghela napas sejenak. Ia sudah sangat sering dikatai cerewet. Tapi, terkadang bila dengan Natasha, Nolan diam. Karena apa? Karena deg-degan.

Nayyara sendiri adalah tipe orang yang sangat tidak suka orang yang cerewet. Tapi, ia harus bertahan dengan kecerewetan Nolan.

Nayyara tidak mau lagi membahas itu. Ia melirik ponsel Nolan yang tergeletak. Nayyara menyunggingkan senyumnya. Nayyara langsung merebut ponsel Nolan.

"Password?" tanya Nayyara membuat Nolan menoleh. Nolan melotot melihat ponselnya sudah ada di tangan Nayyara. Saat hendak merebut, Nayyara langsung mengeluarkan ponselnya dan menatap Nolan mengancam.

N & N [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang