N & N [Selesai]

33- SALING GALAU

Semoga suka^^
•••

Seperti biasa, yang dilakukan seorang Nayyara ketika sedang dirundung galau adalah guling-guling di lantai. Terhitung sudah dari mahgrib sampek sekarang Nayyara melakukan kegiatan itu.

Melihat kewarasan temannya yang diragukan, membuat Nafa berdecak sembari merubah posisinya yang tadi tengkurap di kasur Nayyara menjadi duduk.

"Gitu aja terus sampek itu lantai kinclong karna lo pel pakek baju lo," ucap Nafa membuat Nayyara menghentikan aksinya dan duduk.

"Yang galau mah gitu, Fa," ujar Narendra tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya. Nayyara berdecak sembari berdiri dan duduk di tepi kasur. 

Narendra menaruh ponselnya dan mengubah rautnya menjadi serius.

"Nay, ngaku deh lo juga gamau kan putus dari Nolan? Ngaku deh, lo udah jatuh cinta kan sama Nolan?"

Nayyara menatap Narendra datar, sedangkan Narendra menatap tajam Nayyara. Sembari mengarahkan jari telunjuknya tepat di depan wajah Nayyara.

Nayyara menghela napas seraya menepis telunjuk Narendra.

"Enggak," jawab Nayyara singkat. Narendra menggeleng, Narendra sangat yakin jika apa yang ia katakan benar.

"Nayyara, coba deh lo inget-inget momen lo sama Nolan," ucap Narendra lagi.

Nayyara menggeleng tanda tidak mau. Tapi nyatanya otak Nayyara dengan sendirinya memutar memori saat ia bersama dengan Nolan.

"Kalau jadi ibu dari anak-anak kita mau?"

Tanpa sadar Nayyara mengulum senyum mengingat itu. Otaknya kembali terputar pada momen saat Nolan berlaku manis padanya.

Nayyara kembali mengingat-ingat awal ia bertemu Nolan. Si cerewet yang lama-lama berubah sangat manja padanya.

Lagi-lagi Nayyara menarik sudut bibirnya mengingat bagaimana manjanya Nolan padanya. Mata Nayyara menangkap sebuah boneka pemberian Nolan.

Nayyara meraihnya,  seketika cerita masa lalu Nolan terngiang di otaknya. Nayyara mengingat bagaimana kisah keluarga sampai percintaan Nolan.

Nayyara mengusap wajahnya, ia merasa sangat bodoh. Nayyara dengan teganya membiarkan lelaki itu sendiri. Meski sekarang ada Nando, tapi melihat sorot mata Nolan tadi membuat hati Nayyara semakin berkecamuk.

Bahkan Nayyara malah membuat lelaki itu rapuh lagi. Padahal Nolan sudah pernah bilang jika ia tidak mau hancur untuk ketiga kalinya. Nayyara benar-benar merasa gadis jahat.

Dengan seenaknya masuk ke dalam kehidupan Nolan. Dan lagi, dengan seenaknya dirinya pergi begitu saja. Apalagi kehadiran nya merusak hubungan Nolan dengan Natasha.

"BANGSAT LO, NAY!!" pekik Nayyara seraya menjambak rambutnya. Hal itu langsung membuat Nafa dan Narendra terlonjak.

"Gila! Lo kesetanan, Nay?" tanya Nafa. Nayyara menggeleng seraya menghela napas sejenak.

"Gue jahat, gue jahat ... hiks. Gue gak pantas buat Nolan. Gue jahat, fa. Gue jahat, ndra hiks ..." lirih Nayyara dengan tangisnya.