56- HAPPY WEDDING

206 30 54
                                    

HIKS ANAK-ANAK KU NIKAH HIKS. HAPPY WEDDING KALIAN🎉 SEMOGA BAHAGIA YA🥰.

YUK UCAPIN SELAMAT BUAT MEREKA❤️

•••

"Mau di cium di mana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau di cium di mana?"

Nayyara menahan napasnya sejenak, wajah Nolan semakin mendekat padanya. Tangan Nolan mulai bergerak, menahan tengkuk Nayyara. Kening mereka saling bertubrukan, dan mereka seakan tidak peduli orang-orang yang sibuk di sana.

Seperti tahu situasi, orang-orang yang melihat Nayyara dan Nolan berlagak tidak tahu apa-apa dan memilih pergi. Dan sekarang ditinggal berdua seperti ini membuat senyum Nolan tercetak lebar.

Berada di dekat Nolan seperti inilah yang mana bisa membuat jantung Nayyara berdegup tidak karuan. Ia mencoba memberontak, tapi sayangnya hati nya menahannya untuk tetap bertahan seperti ini.

Hembusan napas Nolan dapat Nayyara rasakan, ia mencoba menahan napasnya beberapa detik. Susah payah ia menelan salivanya. Dan Nolan semakin mendekat.

"Dulu ... lo yang cium bibir gue duluan," ucap Nolan begitu sangat lembutnya. Suara lembut Nolan itu sukses membuat Nayyara merinding. Tangan kanan Nolan bergerak mengusap pipi Nayyara, sangat lembut.

Nolan tersenyum sejenak, "gue bakalan bales."

Deg! Ucapan Nolan benar-benar membuat jantung Nayyara semakin berpacu cepat. Ia memejamkan matanya, tidak kuat melihat manik mata Nolan yang teduh. Seketika Nayyara merasakan sesuatu menempel pada keningnya.

Cup.

"Tapinya nanti kalau udah sekamar."

Nolan langsung menjauhkan diri dari Nayyara, ia kembali lagi sibuk pada urusannya. Sedangkan Nayyara langsung membuka matanya, ia bernapas lega. Sudah diyakini pipi Nayyara bersemu merah. Tidak mau diledek Nolan karena blushing, Nayyara memilih segera pergi meninggalkan Nolan.

Melihat kepergian Nayyara membuat Nolan tertawa kecil, tapi seketika tawa itu pudar ketika melihat sosok Naufal menghampirinya.

"Gue kaget denger keputusan lo ini," ucap Naufal seraya memasukkan kedua tangannya di saku celana.

Nolan tersenyum sinis, "ini keputusan terbaik gue, bang."

"Oke deh, semoga bahagia."

•••

Hari pernikahan adalah hari yang paling dinantikan oleh semua pasangan. Seperti halnya Nolan dan Nayyara kini. Dengan balutan dress cantik dan mewah, Nayyara menatap dirinya di depan cermin. Senyumnya tertarik melihat pantulan dirinya dicermin.

Ini adalah hal yang tidak pernah Nayyara sangka. Ia dulu memang pernah membayangkan akan menikah dengan Nolan, tapi tidak secepat ini. Ia saja masih heran dengan dirinya sendiri, bisa-bisanya menerima ajakan Nolan dengan mudahnya.

N & N [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang