24- KELUARGA KECIL(2)

224 38 58
                                    

Bismillah. Semoga suka ^^
Pencet lagu diatas.
•••

Setelah dari mall tadi, mereka langsung pulang. Tampak juga Nadia yang sudah mengantuk. Nadia menguap dalam gendongak Nayyara. Nolan merasa iba dengan Nayyara yang pasti kecapekan menggendong Nadia dari mall tadi.

Hal itu membuat Nolan memanggil babysitter Nadia untuk menggendong Nadia. Dan setelah anak kecil itu lepas dari Nayyara, Nolan langsung menggendong Nayyara ala bridal style.

"Apaan sih?"

"Lo pasti cape, udah sih nurut aja," ucap Nolan, lalu ia beralih menatap Nadia yang digendong babysitter.

"Nad, Abang anterin kak Naya pulang dulu ya? Kamu tidur sana."

"Gamau. Nadia mau tidurnya sama abang dan kakak," rengek Nadia, ucapan Nadia itu membuat Nolan dan Nayyara saling tatap.

Tak lama Nolan menghela napas seraya menggeleng. Ia tidak mungkin tidur bersama Nayyara.

"Enggak, udah sana."

"Gamau! Huaaaaa." Nadia sekarang malah menangis, dan itu membuat Nolan panik. Nolan sangat tidak suka mendengar anak kecil menangis.

Melihat Nadia yang tidak bisa diam. Nayyara meminta agar diturunkan dari gendongannya. Nayyara segera mengambil alih Nadia dan menghapus air mata anak itu.

"Cup cup, sayang. Udah ya nangisnya?" ucap Nayyara sembari mengusap air mata Nadia. Nadia menyeka tangisnya.

"Ta-tapi kakak sama abang temenin Nadia bobok ya?" Nayyara menoleh kearah Nolan, Nolan yang ditatap malah buang muka.

Dan Nayyara kembali menatap Nadia. Ia tersenyum seraya mengangguk. Sedangkan Nolan melotot tajam pada Nayyara.

"Gila! Gamau gue, takut khilaf." Nayyara menghela napas sejenak.

"Stres! Pikiran lo itu loh. Udah ayo." Nayyara segera menarik Nolan menuju kamar Nadia. Nayyara segera membaringkan Nadia di atas ranjang.

Nayyara berbaring di sebelah kiri Nadia, dan dengan terpaksa Nolan ikut berbaring di sisi kanan Nadia. Pintu kamar tetap dibiarkan terbuka.

"Lo bacain dongeng kek, nyanyiin kek," ucap Nayyara pada Nolan. Sedangkan Nolan hanya bisa menghela napas lalu mulai bernyanyi.

Nolan menyanyikan lagu You are the reason. Nayyara tampak menikmati suara agak indah milik Nolan. Lirik yang dinyanyikan pun seperti mendalam.


Nayyara pun memejamkan matanya seraya menepuk-nepuk paha Nadia. Tapi sayangnya anak kecil itu tidak tidur.

"Ah abang nyanyi apa sih? Nadia gak tau altinya," ucap Nadia membuat Nayyara terbangun. Dan seketika suara Nolan berhenti.

Nolan mendapat tatapan tajam dari Nayyara agar mengganti lagunya. Lagi-lagi Nolan menurut. Nolan menyanyikan lagu anak-anak. Dan berhasil membuat Nadia pulas.

Merasa anak kecil itu sudah tidur, Nolan berhenti bernyanyi. Nolan mengulum senyum melihat Nadia tertidur pulas dalam pelukan Nayyara.

N & N [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang