N & N [Selesai]

29- TENTANG PLAYBOY

Bismillah. Semoga suka ^^
Dengerin lagu diatas. Pencet ya:D
•••

"Lo pakek ini, rambut dikucir," ucap Nolan pada Nayyara seraya memberikan kaus hitam. Nayyara mengangguk seraya berdiri.

Nayyara mengganti baju di kamar Nolan. Dengan Nolan yang menunggu di luar. Jika ditanya di mana Nando? Lelaki itu masih dikurung di dalam kamar tadi.

Nolan masih belum puas menghabisi lelaki itu. Nolan tidak peduli Nando akan mati atau bagaimana. Atau bahkan Nolan akan dimarahi habis-habisan oleh mamanya. Nolan tidak peduli, toh dari kecil Nolan sudah sering dimarahi, dibentak apalagi dikasari.

Padahal Nolan tidak salah apa-apa. Bagi Nolan, ia sudah kebal akan hal semacam itu. Nolan benar-benar sudah kehilangan kesabaran menghadapi Nando.

Lama menunggu Nayyara, akhirnya gadis cantik itu keluar. Nayyara keluar dengan senyum cerianya, hingga menampilkan deretan gigi rapinya.

"Gila lo?" tanya Nolan sedangkan Nayyara hanya menggeleng. Setelahnya keduanya masuk ke dalam mobil. Nolan menjalankan mobilnya perlahan.

Tangan Nolan seperti biasa, menggenggam erat tangan Nayyara. Sesekali Nolan mengecupnya dan menempelkannya dipipinya.

Nayyara menaikkan satu alisnya menatap Nolan. Sejujurnya Nayyara masih sangat penasaran tentang Nando. Dengan memberanikan diri, Nayyara bertanya pada Nolan.

"Na-Na--"

"Nando adalah laki-laki brengsek dalam hidup gue," ucap Nolan tegas dengan pandangan lurus.

Seolah Nolan tahu apa yang Nayyara ingin tanyakan. Dan Nayyara hanya diam.

"Gue benci dia! Gue benci playboy brengsek!!" Nolan memukul stir mobilnya keras-keras.

Nayyara dapat merasakan hawa kebencian itu, sorot mata Nolan juga tajam. Dan bagi Nolan, seperti tidak masalah menceritakan hal ini pada Nayyara.

"Dia penyebab gue benci playboy. Lelaki brengsek itu selalu ngerusak kebahagian gue."

Nolan menoleh kearah Nayyara singkat. Setelahnya ia kembali menatap jalanan.

"Dia playboy. Saat gue mulai suka dengan seorang gadis, dia dengan seenaknya ngerusak cewek itu. Itu saat gue masih kelas delapan, dan cewek itu kelas sembilan." 

Nayyara dapat tahu jelas kebencian Nolan. Terlihat Nolan selalu menyebut Nando playboy.

"Waktu gue tahu cewek itu suka Nando, gue berusaha gapapa. Tapi ternyata Nando cuma mainin dia. Dan tiba waktunya Nando ngerusak keperawanan cewek itu."