19- PDKT

229 40 49
                                    

Bismillahirrahmanirrahim. Semoga suka ^^

•••

Hari ini adalah hari olahraga kelas 12 IPS 1 dan 12 IPS 3, dan itu adalah kelas Nolan dan Nayyara. Tadinya Nayyara ingin bermain bola, tapi sayangnya lapangannya sudah dipakai duluan oleh anak-anak cowok.

Jadilah Nayyara memilih minggat ke basket. Berbeda dengan Nafa dan Narendra yang dari tadi asik bermain bulu tangkis.

"Nayyara mana?" tanya Nafa seraya meregangkan kaki-kakinya. Sedangkan Narendra menggeleng.

Tatapan mata Nafa menangkap seseorang yang tengah bermain bola. Dia Nathan, yang tengah asik bermain bola dengan anak-anak kelasnya, 12 IPS 1. Dan juga Nolan, karena mereka satu kelas.

Sudut bibir Nafa tertarik memperhatikan skill dari Nathan. Terlihat juga kerja sama dari Nathan dan Nolan. Menandakan jika kedua lelaki itu sudah tidak terjerat masalah perebutan Natasha lagi.

Mungkin karena Nolan sudah punya Nayyara. Tapi tetap saja, Nafa masih punya saingan terbesar. Yaitu Natasha. Meski Nafa juga tahu jika Natasha cintanya pada Nolan. Meski begitu Nathan tetap mencintai Natasha.

Narendra melirik Nafa yang senyum-senyum ke satu arah. Narendra menoyor kepala Nafa untuk menyadarkan gadis itu.

"Deketin sono," ucap Narendra sedangkan Nafa hanya terkekeh.

"Lo bisa kalah gercep sama Nayyara, contoh tuh temen lo. Baru kenal Nolan langsung jadian. Tiru tuh anak."

Nafa menoleh kearah Narendra. Ia menghela napas sejenak.

"Gue susah buat pdkt, ndra."

"Kayaknya udah saatnya kita gerak deh, Fa. Dari kelas 11 diem aja kita. Gue juga mau mulai pepet Natasha. Mumpung Nolan udah sama Nayyara."

"Beneran?" Narendra mengangguk yakin. Nafa kembali menatap Nathan, lelaki itu sedang istirahat di tepi lapangan.

Nafa menarik napas dalam-dalam, setelahnya ia mengembuskannya perlahan. Nafa menoleh kearah Narendra yang hendak membuka botol air mineral. Dengan seenaknya Nafa merebut minuman itu.

"Nanti gue ganti," ucap Nafa setelahnya ia bangkit dan hendak menghampiri Nathan. Baru juga berdiri dan hendak melangkah kan kakinya. Tapi seketika pergerakannya terhenti.

Nafa hanya bisa terdiam menyaksikan seseorang datang menghampiri Nathan, dan memberikan minum. Nafa tersenyum miris, melihat sosok itu adalah Nayyara.

Narendra terkekeh lalu ikut berdiri. Narendra langsung merebut minumannya.

"Makanya kalau mau pdkt tuh modal dikit, biar gak sial."

•••

Sedangkan di sisi lain, Nolan yang melihat hal itu membelalak kan matanya. Tentu Nolan sangat geram, Nayyara itu pacarnya. Dan malah memberi minum pada cowok lain.

Natasha yang melihat itu tersenyum picik. Natasha berjalan menghampiri Nolan sembari memberikan air minum. Nolan yang tadinya hendak pergi tertahan oleh kedatangan Natasha.

"Haii, ini." Natasha menyodorkan sebotol minuman pada Nolan. Dalam hati Nolan ingin menerimanya, seperti dulu. Tapi tidak untuk saat ini.

N & N [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang