27- PERTANDINGAN

235 35 84
                                    

Bismillah. Semoga suka ^^
Aku mohon banget bacanya sambil dengerin lagu diatas! Pencet ya:)
•••

Nolan dan timnya sudah siap di tengah lapangan. Hari ini adalah final pertandingan mereka. Kali ini Nolan yang menjadi kapten, karena Kevin kemarin cidera.

Nayyara yang ada di tribun mengulum senyum melihat Nolan. Nolan tampak lebih tampan saat ini.

Pertandingan pun di mulai, Nolan dengan lincahnya memainkan bolanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertandingan pun di mulai, Nolan dengan lincahnya memainkan bolanya. Bahkan baru 5 menit pertandingan saja, Nolan sudah mencetak goal.

"Gooalll!!!"

Sorak heboh dari suporter tim Nolan. Nayyara tersenyum lebar seraya mengangkat kedua jempolnya. Nolan menghampiri Nayyara yang ada di barisan tribun paling depan.

"Semangat. Gue yakin lo bisa menang!" ucap Nayyara menyemangati. Nolan mengangguk yakin seraya menyentuh pipi. Sedangkan Nayyara melotot tajam.

Nolan kembali ke lapangan. Pertandingan kembali dilanjutkan. Dan Lagi-lagi Nolan mencetak goal. Nolan berlari ke tepi lapangan setelah mencetak goal. Dengan kedua tangannya yang membentuk love, diarahkan pada Nayyara.

Nayyara hanya bisa menggeleng melihat tingkah si pacar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayyara hanya bisa menggeleng melihat tingkah si pacar. Ia kembali mengacungkan jempolnya.

Dan pertandingan terus berjalan, sampai akhirnya pertandingan sudah selesai. Dengan dimenangkan tim Nolan.

Nayyara segera menghampiri Nolan. Ia menyodorkan air mineral.

"Makasih, tapi gue lebih butuh--" Nolan menggantungkan ucapannya. Ia kembali menyentuh pipinya dengan jari telunjuknya. Hal itu membuat Nayyara tertawa malu-malu.

"Ayo," paksa Nolan manja, sedangkan Nayyara tetap menggeleng sembari mencubit perut Nolan.

"Gini aja deh." Nayyara menempelkan jari tengah dan jari telunjuknya di mulutnya, lalu ditempelkan di pipi Nolan.

"Cih ikut-ikut," ucap Nolan seraya mencolek dagu Nayyara.

"Ih! Bodo." Nolan masih terus mencolek dagu Nayyara, dan membuat keduanya tertawa mesra. Seakan-akan ini tempat sepi.

N & N [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang