Semoga Suka^^
•••"Aku mau berhenti kuliah."
Nolan membuka matanya lebar-lebar, lalu mendongak dan sedikit melonggarkan pelukannya. Alisnya bertaut, heran.
"Sekarang aku udah nikah, aku mau aku benar-benar fokus ngurus rumah dan kamu."
Menghembuskan napas, lalu melepas pelukannya dan berbaring sembari menatap langit-langit kamar. "Aku menikahi kamu, bukan untuk menghancurkan masa depan kamu."
"Aku tahu Nolan, tapi ini keputusan aku. Toh, aku benar-benar nggak niat kuliah kan? Hanya seperti bermain-main aja. Sia-sia."
Nolan menoleh, mengembuskan napas gusar. "Gimana sama orang tua kamu?"
"Ini hidup aku Nolan, pilihan aku di sini. Sama kamu, masa depan aku itu kamu."
Nolan diam, ia mencoba berpikir keras. Bagaimana jika nanti Nayyara berhenti kuliah dan orang tuanya tidak setuju? Nolan tidak mempermasalahkan jika Nayyara masih kuliah, ia menikahi Nayyara dan tidak meminta gadis itu berhenti kuliah.
Tapi jika memang ini adalah keputusan Nayyara, Nolan hanya bisa mendukung. Apapun itu yang terbaik untuk istrinya itu.
"Izinkan aku belajar jadi istri yang baik ya?"
Nolan mengulum senyum, lalu mengangguk sekenanya dan kembali memeluk Nayyara. Memejamkan mata, dan terlelap di pelukan hangat sang istri.
•••
"Morning, baby!"
Nayyara menggeliat, matanya mengerjap beberapa kali, guna menyesuaikan dengan cahaya lampu. Menguap sekali lalu membuka matanya. Sudah seminggu lebih setiap pagi selalu figur Nolan yang pertama kali ia lihat ketika bangun tidur.
Dan satu kecupan singkat mendarat di bibirnya. Menarik sudut bibirnya, lalu mengubah posisinya menjadi duduk sembari menyandar, mengumpulkan nyawanya sejenak. Melirik Nolan, dan mendapati lelaki itu tengah membawa makanan.
"Sup ayam warna-warni!" seru Nolan antusias membuat Nayyara tergelak. Mengambil alih mangkuk itu dan menghirup aromanya.
"Kamu yang masak?"
"Oiya jelas!" jawab Nolan angkuh.
"Di racunin nggak nih?"
"Coba aja dulu."
Nayyara mulai menyendok sup ayam itu, ia meniup-niupnya karena masih panas. Setelah dirasa sudah tidak panas, ia hendak melahapnya namun di tahan oleh Nolan. Menaikkan satu alisnya seolah bertanya kenapa?
"Nanti pasti kamu jantungnya deg-degan, pipinya panas merona. Kenapa coba?"
Nayyara terkekeh pelan, lalu menggendikkan bahunya acuh. Ia tahu pasti Nolan akan mengeluarkan sebuah gombalan receh.
"Ada racunnya, racun cinta eaa!" seru Nolan heboh sendiri.
"Mau nimpuk nih, enaknya pakek apa sih?" gumam Nayyara.
"Timpuk aja ayo timpuk. Pakek cinta boleh, pakek bibir oke, pakek badan lebih jos!"
Dan Nayyara benar-benar memukul lengan tangan suaminya itu, perlahan ia mulai memakan sarapan pagi yang dibuat oleh Nolan. Badannya pagi ini begitu lemas, seusai subuh tadi ia langsung kembali tidur, padahal biasanya Nolan yang kembali tidur.
"Suaminya nggak mau dikasih nih?"
Menoleh, lalu kembali memakan sup ayam itu tanpa mempedulikan Nolan. Dengan gerakan slow motion Nayyara memakan sup itu, berniat mengejek suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
N & N [Selesai]
Teen Fiction"Apa yang kita sama-sama mau udah kita dapat. Itu artinya hubungan kita selesai." [SELESAI] ••• Namanya Nayyara Sheerin Zavira, gadis cantik dengan kehidupan sederhana. Yang mempunyai sebuah obsesi besar dan begitu mengg...