"Udah siap?" Azura melirik ke arah Sheira sedetik.
"Seperti yang Shisou lihat" Azura jalan keluar kediamannya.
"Astaga jahat sekali,mungkin saja ada yang tertinggal" Ucap Shiera.
"Tidak ada" Shiera menghela napas panjang.
"Ittekimause" Azura melambaikan tangannya ke arah Shiera.
𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘪𝘣𝘭𝘪𝘴 𝘺𝘢...
Azura berjalan menuju ke tempat di mana pelaksanan Ujian Akhir diadakan. Sesampainya di lokasi,Azura berjalan melewati Bunga Wisteria yang berada di sekitar lokasi.
Sepertinya Azura datang telat,dia ditatap oleh beberapa peserta yang menatapnya dengan tatapan kesal dan membunuh. Seperti yang kalian ketahui,Azura ini anaknya tidak pedulian jadi dia anggap tatapan itu sebagai 'Selamat datang' kepadanya.
"Selamat datang para peserta Ujian Akhir. Terima kasih karena sudah rela mengikuti ujian ini" Azura menghela napas malas.
𝘊𝘦𝘱𝘦𝘵𝘢𝘯..
"Tentunya,selama ujian ini berlangsung,tidak ada Bunga Wisteria yang menemani kalian. Kalian akan melaksanakan ujian ini selama 7 hari berarti cobalah untuk bertahan hidup sampai 7 hari" Jelas 2 kembaran tersebut.
"Kalian bisa memulainya sekarang" Ucap mereka berdua. Azura langsung menuju ke tempat yang sebenarnya dia akan melakukan ujian ini.
𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘰𝘰𝘥 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘪 𝘪𝘣𝘭𝘪s. Azura memutarkan bola matanya dengan malas.
Sing-!
Azura menghentikan langkahnya. Dia mendapatkan insting bahwa ada iblis yang mengejarnya secara diam2.
"Begitu ya,kita bermain petak umpat" Azura mengeluarkan Nichirin milik Okaa-sannya.
"Keluar" ( 1 )
"Keluar" ( 2 )
"Keluar" ( 3 )
"Keluar" ( 4 )
"Keluar!" ( 5 )
"Ke.lu.ar!" ( 6 )
"KELUAR IBLIS!" Teriak Azura. Tidak ada satupun iblis yang keluar.
𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘪𝘭𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘺𝘢.. Azura menghela napas panjang.
"Pernapasan Alam,jurus ke 2 : Udara Alami" Angin berhembusan dengan lumayan,Azura memejamkan matanya. Jurus ke 2 ini bisa dibilang cukup bagus karena jurus ini bisa mengetahui musuh berada di mana. Udara alami ini seluruh wilayah ujian ini berada di dalam pengaruh Azura,mungkin udaranya menjadi sedikit sehingga orang agak susah bernapas. Jurus ini berisiko kepada orang sekitar :)
𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶!
Azura menuju ke arah iblis tersebut bersembunyi. Tidak jauh dari posisinya saat ini...
"Hm?" Azura berhenti karena dia menemukan 3 iblis yang saling berkelahi.
𝘐𝘣𝘭𝘪𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘭𝘢𝘩𝘪? 𝘉𝘰𝘥𝘰𝘭𝘢𝘩,𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 7 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪.
"Itu dia!" Azura sedikit terkejut.
"Dari wajahmu,apakah anda memiliki marga Miamora?" Azura membelakkan matanya.
"I-itu tidak penting!" Azura siap2 dalam posisinya.
"Kami pertama memang ingin memangsamu,tetapi...kami merasa bahwa kau memiliki marga Miamora. Jadinya kami diskusikan dulu deh"
𝘏𝘢𝘩? 𝘈𝘱𝘢? 𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘯?
"Kami juga memiliki marga Miamora. Kami menunggu saat2 di mana orang Miamora datang ke sini atau tidak kami yang menemukannya" Azura menghela napas panjang.
"Lalu? Bagaimana kalian bisa menjadi iblis?" Tanya Azura dengan malas dengan penasaran yang tinggi.
"Kami diubah olehnya! Raja dari iblis itu membuat kami seperti ini"
"Tidak akan lama,semua yang memiliki marga Miamora akan dibunuh olehnya! Percayalah! Dia yang berkata seperti itu" Ucap salah satu dari mereka.
"Aku sudah tahu. Tidak manusia tidak iblis,semua yang memiliki marga Miamora akan dibunuh kan? Marga terkutuk. Itulah julukan untuk Miamora" Ucap Azura dengan malas.
"Kau benar. Ada kisah yang kelam di balik nama Miamora. Kau harus mencari tahukan hal itu. Demi keselamatan Orang Miamora" Ucap yang ke 5.
"Untuk apa? Jika marga itu sudah terkutuk ya terkutuk! Lagian aku tidak memiliki waktu untuk hal seperti itu" Ucap Azura.
"Baiklah" Azura menatap mereka satu satu.
"Orang yang mengubah kami bernama Kibutsuji Muzan" Tiba2 ada sesuatu yang terjadi pada mereka! Tubuh mereka seperti kena curse atau kutukan dari seseorang.
"Kibutsuji...Muzan?" Azura menaikkan sebelah alisnya.
"Hm?" Azura membelakkan matanya saat mereka ber 3 sudah tidak ada,hanya tersisa darah mereka yang masih segar berceceran di mana mana.
"Siapa yang membunuh mereka? Apakah ada orang di sini?" Azura celingak celinguk..
"Tidak ada" Gumam Azura.
"Tidak tahulah,yang penting aku sudah tahu nama Raja iblis ini. Muzan ya?" Entah kenapa Azura mengingat Douma.
𝘉𝘦𝘳𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘋𝘰𝘶𝘮𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘸𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘪𝘣𝘭𝘪𝘴? 𝘖𝘬𝘦,𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘦 𝘭𝘪𝘴𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘬𝘢𝘪!
Azura mempercepat langkahnya.
𝘖𝘩 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮,𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘢𝘥𝘢? 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢. 𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶? 𝘒𝘢𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘴𝘪𝘭𝘦𝘯𝘵. 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶? 𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩. 𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘸𝘢𝘯,𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭! 𝘚𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘵𝘶! 𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪𝘮𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘋𝘰𝘶𝘮𝘢.
༆༆༆༆༆
Ga ada actionnya di sini hehe,saya tidak bisa membuat cerita action,kalaupun bisa itupun tidak jelas :)
*maaf bila ada typo🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISI
Fanfiction‼️CERITA INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGANYA‼️ "Wah,malam ini indah sekali ya" Ucap gadis yang berusia 6 tahun. Siapa sangka kata katanya tersebut membuatnya menyesal seumur hidupnya.. Malam sangatlah indah dan menawan jika diperhatikan secara seks...