Desa Penempa Pedang #1

332 60 8
                                    

Seminggu kemudian,Tanjirou dan yang lainnya sudah pulih. Mereka melakukan rehabilitas bersama ke tiga anak cilik perempuan agar meningkatkan staminanya kembali.

"Desa penempa pedang?" Tanya Azura.

"Iya,di sana kita bisa melihat orang yang bekerja menempa pedang dan lainnya" Jawab salah satu gadis.

"Wah! Aku ingin ke sana,apakah boleh?" Tanya Azura.

"E-eh kenapa? Kan Azura-san--"

"Aku sangat menyayangi Nichirinku! Oleh karena itu,aku ingin melihat lihat desa tersebut dan bagaimana cara mereka membuatnya! Sekalian aku membersihkan Nichirinku dengan benar dan liburan!" Ucap Azura sambil mengambil Nichirinnya.

"E-oh itu--"

"Hm? Apakah tidak boleh?"

"Aku juga tidak tahu. Tetapi sepertinya Azura-san diperbolehkan" Ucapnya.

"Benarkan!? Terima kasih!" Azura membungkuk.

****
"Bersama Tanjirou?" Tanya Azura.

"Iya,Pedang Nichirinku patah lagi jadi..."

"Oh begitu..Eh? PATAH!?" Tanjirou mengangguk angguk.

"Kenapa bisa patah!? Apa yang kau lakukan!?

"Maaf..aku tidak sengaja mematahkannya" Ucap Tanjirou.

"Halo,saya yang akan mengantarkan kalian ke Desa. Oyakata-sama sudah memberikan izin" Ucap Kakushi.

"Salam kenal! Nama aku Kamado Tanjirou! Semoga kita bisa akrab!" Tanjirou membungkuk.

"Azura" Ucap Azura tanpa basa basi.

"Ya salam kenal,maaf saya tidak bisa memberitahukan nama saya kepada kalian karena saya hanya pemandu" Ucap Kakushi tersebut.

"Apa ini?" Tanya Tanjirou.

"Penutup mata dan penutup telinga"

"Desanya tersembunyi,jadi aku akan menggendong Tanjirou ke sana"

"APA!?"

𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 :")

"Bagaimana denganku?" Tanya Azura.

"Halo,saya akan membawa anda menuju ke sana juga" Ucap Kakushi lainnya yanh tiba tiba datang.

"Oh"

"Kudengar penciumanmu sangat tajam,jadi aku akan menutup hidungmu" Kakushi tersebut menyumbat hidung Tanjirou.

Azura menerima penutup mata serta kuping pemberian Kakushi tersebut. Setelah itu dia digendong oleh Kakushi tersebut menuju ke Desa Penempa Pedang.

"Wah! Bangunannya besar sekali! Dan juga ada pemandian air panas!" Kagum Tanjirou.

"Ya lumayanlah" -Azura

"Ada rumah besar,saat kau belok kiri sana,sapalah orang orang yang di sana terlebih dahulu"

"Baiklah Terima kasih banyak!" Tanjirou membungkuk bungkuk.

"Terima kasih" Azura tersenyum.

****

"Halo,aku adalah kepala desa di sini. Tecchikawahara Tecchin. Senang bertemu dengan kalian"

"Mungkin aku memang orang terpendek di desa ini,tetapi pedang buatanku adalah yang terbaik" Ucap Tecchin.

𝘠𝘦𝘴! 𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳!

"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang