"Lalu?"
"Mengenai The 7 God's Demon"
***Di Tempat Lain***
"Huwa~ mereka datang! Baru saja diomongin"
"Douma,diamlah!"
Ada 4 orang yang menghadiri panggilan dari Muzan. Bagaimana dengan yang 3-nya lagi? Mereka tidak ikut karena urusan mereka masing2.
𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘰𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪! 𝘋𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘢𝘯𝘦𝘩...
"Hanya 4? Tidak apa apa yang penting kalian datang" Ucap Muzan.
"Loh,kenapa iblis bulan atas hanya ada 5? 1-
nya lagi ke mana? Mati?""Iya. Dia mati dalam pertarungan melawan Pemburu Iblis" Jawab Muzan.
( maap editannya buluk / ga bagus. Ya demi cerita ini aku niat sih :v )
"M-Muzan-sama! Dia barusan memanggil anda dengan sebutan iblis sampah!"
"Biarkan" Semua iblis atas sangat terkejut mendengar Muzan berkata seperti itu.
"Oh iya~ Erro sudah lama sekali berada di ruangannya"
"Mengenai kenapa aku memanggil kalian,aku ingin mengajukan kerja sama" Ucap Muzan.
"Kerja sama?" Semua iblis bulan atas terkejut.
"Iya,iblis bulan atas sudah ada yang mati,dan kita belum menemukan bunga liliy laba laba biru-nya" Ucap Muzan.
"Kau cantik sekali~ aku lupa namamu siapa"
"Aku ingat dengan namamu tetapi masa kau lupa dengan namaku? Namaku Karasako" Ucapnya sambil tersenyum miring.
"Bagaimana? Kalian setuju?" Tanya Muzan.
"Jika kalian bekerja sama dengan kami,kami akan melakukan apapun untuk kalian" Ucap Muzan.
"Hm,bagaimana jika kita tidak bisa mendapatkan bunga liliy laba laba birunya? Apakah kau akan membunuh kami?" Tanya Ryumaya.
"Tidak"
"Baiklah aku setuju" Ucap Karasako.
"Terserah" Ryumaya
"Baiklah"
"Cih! Mau bagaimana lagi?" Ucap Tyro sambil memalingkan wajahnya. Semua iblis bulan atas menghela napasnya serta mengangguk angguk. Douma tersenyum sangat lebar..
"Douma,jangan kau coba2 untuk memakan anggota wanitanya"
"Tentu tidak,Muzan-sama"
***Kembali Bersama Azura***
"Haduh! Musuh baru lagi. 5 iblis bulan atas saja belum dikalahkan" Ucap Azura sambil menghela napas pasrah.
"Hm! Benar sekali. Aku sedang mencari info tentang mereka sekarang" Ucap Sheira.
"Aku kemaren mendapatkan info bahwa mereka kelompok bayaran" Ucap Sheira.
"B-bayaran!? Bukannya mereka iblis?"
"Oh jangan salah paham! Nama kelompok mereka saja yang ada iblisnya. Mereka mah ga ada iblis2nya kecuali 1 atau 2 orang" Jawab Sheira.
"Apakah kita harus melapor Oyakata-sama?"
"Tidak,jangan dahulu. Maksudku,penyakit Oyakata-sama memparah. Jika kit memberitahunya aku takut Oyakata-sama akan khawatir lagi" Jawab Sheira.
"Lalu? Ini rahasia kita berdua?"
"Yap,untuk sekarang rahasia ini hanya milik kita"
"Baiklah. Aku juga akan mencari info tentang mereka secara diam diam. Tetapi sepertinya akan sulit"
"Tentu saja sulit,mereka sangat lihai dalam bersembunyi"
"Menyebalkan sekali"
"Oh iya,kelompok tersebut menyaingi Iblis bulan atas tanpa menggunakan darah tuannya"
Deg!
"Tuannya? Shisou tau tuannya siapa?"
"Ten--" Sheira membungkan mulutnya,Azura menata Sheira dengan sangat tajam.
"Siapa? Kalau tahu katakan padaku. Inikan rahasia kita berdua"
"Baikalah. Namanya Kibutsuji Muzan" Sheira mengucapkannya dengan santai
𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘛𝘢𝘯𝘫𝘪𝘳𝘰𝘶,𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘣𝘭𝘪𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢,𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘵𝘪..𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘚𝘩𝘪𝘴𝘰𝘶 𝘣𝘦𝘥𝘢..𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘵𝘪...
"Oh begitu. Baiklah"
"Tidak banyak yang harus omongin ke kami hari ini" Ucap Sheira sambil berdiri.
"Iya"
"Walaupun Muzan sudah dikalahkan,bukan berarti semua ini telah berakhir"
༆༆༆༆
pendek ya? :v . Ini karena fokusnya ke mereka bukan Azura dan laen2. Yang penting kalian udah liat rupa mereka kan? Kapan2 aku kasih full colournya :)
#beranibeda
*maaf bila ada typo🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISI
Fanfiction‼️CERITA INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGANYA‼️ "Wah,malam ini indah sekali ya" Ucap gadis yang berusia 6 tahun. Siapa sangka kata katanya tersebut membuatnya menyesal seumur hidupnya.. Malam sangatlah indah dan menawan jika diperhatikan secara seks...