Desa Penempa Pedang #4

276 51 2
                                    

BUM!

Azura tentunya terkejut dengan suara ledakan yang luar biasa itu.

"Sialan! Padahal aku ingin tidur!" Azura berdiri dengan malasnya.

"Suara apaan sih? Kembang api? Tapi kok sebesar itu?" Azura menguap lalu melihat ke arah Pintu Shojīnya.

𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯!? 𝘏𝘢𝘥𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶𝘴! 𝘐𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘪𝘣𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢! 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘶𝘭𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘒𝘢𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘰?!

Azura memakai Haorinya dan mengambil Pedang Nichirinnya dan Nichirin milik Mui yang lama.

"Aku belum membersihkan pedanya Mui-san!"

Azura membuka Shojīnya. Dia melihat bahwa ruangan yang ditiduri oleh Tanjirou dan Nezuko terkena serangan! Serangan yang sangat hebat.

𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬! 𝘐𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘰!

"Ada 2 iblis atas! Mantap! Sepertinya malam ini sama seperti dengan malam kami bertarung dengan Nyai dan Iblis Jelek itu!" Azura mendengus kesal.

"TANJIROU! NEZUKO-SAN!!" Sepertinya itu ide yang sangat buruk,kedua iblis tersebut noleh ke belakang dan mendapati Azura sedang berdiri.

"Ada lagi"

"Ini akan menyenangkan~" iblis yang memiliki tongkat,menancapkan tongkatnya lalu efek seperti petir muncul dan mengenai Tanjirou sehingga ia kehilangan kesadaran.

"Tanji--"

"Kau mau ke mana?" Iblis yang disamping iblis tongkat berdiri di hadapan Azura.

"Menurut lo?" Azura bodo amat dengan iblis yang berada di depannya walaupun dia iblis atas,dia memilih untuk mengecek kondisi Tanjirou.

Di saat Azura ingin menghampiri Tanjirou,Genya. Genya sudah siap2 untuk menembak kepala si iblis atas yang memiliki tongkat,sayangnya Azura berada di posisi yang pas dengan iblis yang memiliki tongkat.

"AWAS PEREMPUAN ANEH!" Azura menatap Genya lalu ke arah peluru yang akan menghantam kepalanya.

"Eh?"

....

"AZURA-SAN!" Benar saja,kepala Azura terpotong / terpisah dari tubuhnya.

𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘦𝘩! Genya mendecih kesal karena dia meleset. Tidak,lebih tepatnya itu hanya kesalahan yang tak disengaja.

Di saat itu juga,Tanjirou dan Genya dibuat heran dan sangat terkejut! Kepala Azura kembali ke posisi semulanya,dia tidak beregenerasi.

Kepalanya yang berjalan menuju ke posisi semulanya...

"EH APAAN ITU!? AKU GA SALAH LIAT KAN!?" Kaget Genya. Tanjirou masih membelakkan matanya tak percaya,tetapi itu kenyataannya jadi dia tidak akan membahasnya disaat seperti ini.

𝘛𝘦𝘮𝘣𝘢𝘬 𝘢𝘫𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪! Genya menembak kepala iblis tersebut.

"Tanjirou kau tidak apa2?" Tanya Azura. Kejadian yang tadi bisa bisanya dia abaikan,ya itu tidak penting untuk sekarang.

"Y-ya aku tidak apa2!"

"Mui-san di mana?! Dia kan Hashira! Kita harus memanggilnya!"

"Tidak! Dia terlempar sangat...Terhempas angin yang sangat kencang sehingga ia terpental sangat jauh!" Ucap Tanjirou.

"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang