"Shisou!" Kanao menyadari bahwa gurunya yang ia sayangi telah sadar dari pingsannya.
"K-K-ka-nao? A-ada...k-kenapa aku..m-masih hidup?" Tanya Shinobu dengan nada yang lemas dan lemah.
"Shisou.." Tangan Kanao. Tidak. Semua tubuhnya bergetar dengan hebat,dia sangat marah dan sedih kehilangan temannya yang berharga. Hanya saja dia tidak bisa menjatuhkan air matanya...
"D-dimana..A-Azura-san?" Tanya Shinobu. Dia mengusahakan dirinya untuk melihat sekitar.
"K-kemana dia?" Shinobu membelakkan matanya.
"D-dia...S-sudah..." Kanao mengepalkan tangannya.
"A-apa!? T-tapi..A-..." Shinobu tidak bisa melanjutkan perkataannya. Air matanya jatuh dari pelupuk matanya.
"Shisou...Jangan bergerak dan tetaplah diam di sini...Aku..." Kanao berdiri lalu menghadap ke arah Douma yang sedang tersenyum ga jelas.
"Sudah?" Ucap Douma sambil tersenyum lebar.
"KAK-! KAK-! TANJIROU DAN GIYUU! MEREKA MENGALAHKAN IBLIS BULAN ATAS KE 3! MEREKA PINGSAN!" Ucap si burung gagak.
"Apa? Akaza-dono telah mati?" Ucap Douma sambil mengibaskan kipasnya.
"Beberapa saat saja terasa aneh tetapi perasaan ku saja. Rasanya dia semakin menjadi makhluk yang berbeda" Ucap Douma.
"Ya karena dia sudah mati,jadi aku tidak akan pernah tahu! Hahahaha!"
"Oh,tadi kita sampai mana ya? Oh iya! Saat kau menanyakan kondisi perempuan itu ya..Eh..Tidak! Saat aku menanyakan namamu" Ucap Douma.
"Ha...ha..ha..."
"Na-namaku Tsuyuri Kanao..Adik dari Kochou Kanae..Dan Kochou Shinobu!" Jawab Kanao.
"Oh? Kau adiknya? Tetapi kelihatannya kalian tidak memiliki hubungan darah" Ucap Douma.
"Dan..."
"Teman baik dari Miamora Azura!" Kanao tersenyum simpul.
"Iya kalau itu aku sudah tahu dari melihat kau sangat marah saat aku menghisap perempuan itu" Douma menghela napasnya.
"Yah aku tidak peduli! Lagipula kebanyakan gadis muda itu enak"
"Berbicara mengenai gadis muda,Oh iya! Kekalahan Akaza-dono tidak bisa dihindari. Soalnya dia tidak pernah memakan wanita,kecuali 1 orang,kalau tidak salah namanya Sheira? Aku lupa"
"Aku tidak mengerti kenapa dia ingin membunuh wanita itu,yang jelas dia tidak ingin membunuh atau memakan wanita lainnya kecuali dia. Dan anehnya orang itu mengizinkannya..."
"Tapi...Dia tetap saja mati..."
"Sedih sekali,padahal dia itu sahabatku" Douma menangis.
"Hentikan itu..Hentikan kebohonganmu itu..."
"Hm? Apa?" Douma terkejut.
"Aku tahu disetiap perkataanmu adalah omong kosong. Kau sama sekali tidak merasa sedih bukan?" Ucap Kanao.
"Warna wajahmu tidak berubah. Pipimu tidak memerah karena amarah. Kau bilang dia sahabatmu. Dan sahabatmu baru saja tewas" Ucap Kanao.
"Sepertinya tadi..Tadi kau melihatku dengan amarah yang sangat teramat karena sahabatku baru saja tewas"
"Di saat saat terakhirnya,Kanae-san memberitahukanku sesuatu. Bahwa dia kasihan kepadamu. Tetapi kau tidak merasakan apa apakan?"
"Kau tidak merasakan kebahagiaan. Kesenangan. Kesakitan. Kepahitan. Kenyataannya kau tidak lebih sekedar dari cangkang yang kosong. Itu lucu sekali dan bodoh.."
"Lalu...Untuk apa aku dilahirkan?" Kanao menunjukkan wajah psikopatnya :v
"Selama ini,aku telah berbicara dengan berbagai macam perempuan. Tapi,baru kali ini aku bertemu dengan wanita yang memilili kata kata tajam seperti itu"
"Kenapa kau tega mengatakan hal tersebut?" Douma akhirnya marah dengan seriusnya.
"Apa kau masih belum mengerti? Aku membencimu dan ingin mengirimu ke neraka. Kau itu aib,jadi lebih baik kau mati saja. Lagipula hidupmu sangat tidak berarti..." Douma tiba tiba berada di belakang Kanao dan ingin membunuhnya...
𝘈𝘻𝘶𝘳𝘢-𝘤𝘩𝘢𝘯..𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯..𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘥𝘢𝘮𝘬𝘢𝘯𝘮𝘶..
𝘉𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵𝘬𝘶!
"Pernapasan Bunga,Jurus ke 5 : Bunga Leony Kehampaan!"
"Tujuh..Delapan..Sembilan! Seranganmu berurut! Cantiknya! Sekarang giliranku!"
"Jurus Darah Iblis : Hutan Saltudi Taman Yang Layu!"
"Pernapasan Bunga,Jurus ke 2 : Roh Prem!"
Mereka bertarung. Kanao menyerangnya dengan lincahnya menggunakan matanya. Matanya spesial karena bisa memprediksi gerakan Douma.
"Lihatkan?"
"Aku mengambil pedangmu! Tadi kau tidak menggenggamnya dengan erat makannya aku ambil" Ucap Douma.
𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘪!? 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭𝘯𝘺𝘢!
"HYAAAHH!! INOSUKE-SAMA TELAH DATANG!"
"Pernapasan Binatang Buas,Taring ke 5 : Tebasan Membabi Buta!"
"YAHUUU!! TEPAT SASARAN! ARAHAN GAGAK ITU BENAR! SEMANGAT SEMANGAT!"
༄༄༄
"Shisou..Inikah tempatnya?"
"Ya,ini dia..."
Mereka memasuki tempat yang dimaksudkan tersebut,hawa tempat tersebut sangatlah dingin dan suram. Mereka memutuskan untuk berpencar..Di masing masing keadaan mereka...
"Sudah kuduga kau bakal datang.."
"Senang bertemu denganmu.."
"Miamora Sheira" | "Miamora Azura"
༆༆༆༆
Wah! Apa yang terjadi? Bisa jelasin gak? Pliss :v
*maaf bila ada typo🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISI
Fanfiction‼️CERITA INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGANYA‼️ "Wah,malam ini indah sekali ya" Ucap gadis yang berusia 6 tahun. Siapa sangka kata katanya tersebut membuatnya menyesal seumur hidupnya.. Malam sangatlah indah dan menawan jika diperhatikan secara seks...