"Azura! Makan malam sudah siap!" Ucap perempuan paruh baya yang sedang menyiapkan makanan untuknya dan juga gadis yang bernama Azura.
"A-Ari-Arigatou O-Okaa-san" Ucap Azura dengan sambil menunduk.
"Orang desa berkata kepada Okaa-san bahwa sikapmu yang pemalu dan penakut merisihkan mereka" Ucap perempuan paruh baya yang merupakan 'ibu' dari Azura.
Azura terdiam mendengar ucapan ibunya. Dia menggigit ujung bawah bibirnya menahan tangis.
"Dan cengeng" Okaa-san Azura menghela napasnya dan mengelus elus puncak kepala Azura.
"K-ka-kap-kapan Otou-san.....p-pulang?" Tanya Anak yang berumur 6 tahun tersebut.
"Benar,kapan Otou-san bakal pulang ya? Semoga saja Otou-san segera pulang ya" Okaa-san Azura memakan makanannya.
Mereka berdua makan dalam keheningan malam hari itu. Tidak ada yang mengangkat bicara sehingga...
"Okaa-san,apa pekerjaan ayah?" Tanya Azura. Okaa-san Azura terdiam dan tersenyum simpul.
"Nanti Azura akan tahu ya,sudah habiskan makannya lalu siap2 tidur" Okaa-san Azura mengambil piring daa gelas sisanya lalu menaruhnya di wastafel.
𝘒𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘖𝘵𝘰𝘶-𝘴𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘖𝘵𝘰𝘶-𝘴𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘥𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢𝘯𝘺𝘢?
Azura menuju ke kamarnya,dia segera siap2 untuk tidur.
𝗞𝗘𝗘𝗦𝗢𝗞𝗔𝗡 𝗛𝗔𝗥𝗜𝗡𝗬𝗔...
"A-aku akan pergi Okaa-san!" Azura menutup pintu rumahnya kembali. Azura disuruh oleh Okaa-sannya untuk membeli bahan bahan masak yang diperlukan.
"Oi Azura! Wah kau sangat cantik hari ini. Menikahlah denganku saat kau sudah besar nanti" Ucap lelaki yang kira2 usianya 30-an. Suara tawa terdengar di telinga gadis tersebut...
"Andai saja dia tidak berasal dari marga Miamora,sudah kujodohkan dengan anakku haha!"
"Iya benar,kenapa sih kepala desa masih membiarkan orang Miamora di sini,heran deh"
Azura menunudukkan kepalanya dan mencoba untuk tidak memasukkan kata2nya ke dalam hati.
𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘪𝘯𝘪..
"Hai Azura,silahkan dipilih" Ucap perempuan paruh baya sambil tersenyum.
𝘋𝘪𝘢...
Penjual tersebut adalah orang yang tidak peduli / tidak memandang marga Azura. Dia hidup dengan biasa saja melayani pelanggannya selalu. Dia baik ya...
"Haha,kau masih malu seperti biasanya ya" Ucap wanita itu sambil memberikan bahan2nya ke Azura.
"A-Arigatou" Azura membungkuk lalu pergi dari hadapannya.
𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘈𝘻𝘶𝘳𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢? 𝘚𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬.. Wanita itu menghela napasnya.
"Tadaima!" Azura memasuki rumahnya. Ia meletakkan bahan2nya di dapur.
"Okaa-san?" Azura tidak mendapatkan jawaban dari ibunya.
"Oh maaf Azura! Okaa-san tadi membersihkan diri dulu" Ucap Okaa-san Azura sambil mengeluarkan bahan2nya dari kantung pelastik.
"Okaa-san..Aku benar2 penasaran,di mana Otou-san sekarang? Pekerjaannya apa?" Tanya Azura dengan nada takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISI
Fanfiction‼️CERITA INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGANYA‼️ "Wah,malam ini indah sekali ya" Ucap gadis yang berusia 6 tahun. Siapa sangka kata katanya tersebut membuatnya menyesal seumur hidupnya.. Malam sangatlah indah dan menawan jika diperhatikan secara seks...