Semenjak kejadian yang menimpa Azura,latihan oleh para Hashirapun di perketat lagi. Sanemi saja yang latihannya sudah ketat banget ditambah lagi keketatannya.
"SEMUANYA,LANJUTKAN LARI KALIAN HINGGA 10 KM!!" Perintah Uzui. Semuanya yang kewalahan mau tak mau harus mengikuti arahan Uzui.
"Sudah Uzui-san?" Uzui noleh ke belakang dan melihat Mui sedang berdiri menatapnya dengan datar.
"1 lagi. Kalau kau?" Mui menghela napas panjang lalu menunjuk arah belakangnya.
"Anggota yang ingin menjadi Ksatria banyak sekali. Jadinya setengah dari mereka dilatih oleh anggota yang tingkatnya sangat tinggi"
"Amara,Hyongsai dan Jorish. Mereka akan menjadi pelatih juga,karena Hashira juga agak sibuk termasuk Rengoku-san yang akan melaksanakan misi besok" Uzui tersenyum tipis.
"Rumit sekali ya,aku tidak yakin kalau aku akan bertahan hidup nanti" Mui yang mendengar perkataan Uzui,membulatkan matanya dengan sempurna.
"Jangan berbicara seperti itu. Kita,para Hashira sudah bersama sama dari lamanya,dari masa Kibutsuji Muzan"
"Lalu,bagaimana menurutmu tentang Sheira? Dia rela mengorbankan dirinya untuk kedamaian dunia bukan? Tetapi ya... musuh datang lagi"
"Menjengkelkan sekali"
"Sheira sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Sangat baik,dia berhak dicap sebagai pahlawan dunia"
"Kau benar"
"UZUI-SAMA!! KA-KAMI SUDAH!!" Uzui melihat para calon pahlawan terbaring lemas di tanah.
"Yap,kita biarkan mereka istirahat dulu. Kasihan mereka 3 hari tidak tidur,makan,dan minum" Ucap Uzui.
"Ya,aku setuju..Tetapi dia.."
"Aaa!! Dasar..aku melupakannya"
****
"YANG BENAR KALAU MEMEGANG PEDANG!!" Sanemi memukul dengan keras perut salah satu bawahannya.
"Sialan!" Giyuu tidak sengaja melihat kejadian tersebut,ia langsung menghampiri Sanemi.
"Kau tidak memberi mereka istirahat?" Tanya Giyuu.
"Tidak!! Mereka tidak boleh istirahat sebelum mereka bisa--" Perkataan Sanemi terpotong ketika Giyuu menyodorkan sekotak ohagi.
"Mau? Jika mau biarkan mereka istirahat. Kau juga,kau harus istirahat" Ucap Giyuu lalu pergi dari hadapan Sanemi.
"Sialan kau Tomioka...."
**** ****
"Ara ara~ ada apa Iguro-san?" Tanya Shinobu.
"Kau melihat Mitsuri?" Shinobu menggeleng pelan.
"Baiklah" Tiba tiba ada 2 manusia yang datang menghampiri Shinobu dan Obanai.
"Wah,ada kalian toh" Ucap Uzui lalu tersenyum lebar.
"Ngomong ngomong,kenapa banyak sekali makanan di belakangmu?" Obanai menatap tajam Shinobu.
"Kita akan piknik!! Kita para Hashira akan piknik!" Jawab Shinobu.
"Pik..nik..." Mui agak sedikit terkejut dengan ucapan Shinobu.
"Kenapa kau bilangnya mendadak!?" Datanglah Kakek Sanemi dan Giyuu.
"Sekalian aja semuanya datang" Gumam Uzui.
"Maaf maaf! Tetapi,Rengoku-san akan melaksanakan misi besok. Jadi,kenapa tidak?" Shinobu tersenyum tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISI
Fanfiction‼️CERITA INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGANYA‼️ "Wah,malam ini indah sekali ya" Ucap gadis yang berusia 6 tahun. Siapa sangka kata katanya tersebut membuatnya menyesal seumur hidupnya.. Malam sangatlah indah dan menawan jika diperhatikan secara seks...