"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISI

[SEASON 2] Rival Tanjirou :v

Semuanya tentu berduka mendengar kabar kematian sang Hashira api. Rengoku Kyoujuro. 

Semuanya datang untuk menghadiri pemakan Kyoujuro. Kecuali 1,yaitu Tanjirou. Alasannya? Dia tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Obanai.

"Hmm .. tidak usah" [ stylenya diganti yak :v ]

Obanai hanya mendapatkan jawaban seperti itu dari Tanjirou,jawaban itu dan senyuman yang terukir di wajahnya.

"Azura,ayo kita pulang" Ajak Shinobu. Azura tidak bisa berhenti menatap makam Kyoujuro,beberapa saat kemudian Azura menoleh ke arah Shinobu.

"Aku membunuh-"

"Kau melakukannya tanpa kesadaranmu. Anggap saja ini kecelakaan bagimu" Ucap Shinobu dengan lembut.

"Kalian berdua,jangan pulang lama lama. Hujan baru tau rasa kalian" Shinobu memerhatikan kedua tangannya.

"Ah iya,aku lupa membawa payung" Shinobu tersenyum kecil.

"Udah yuk Azura lupakan saja" Azura sedikit terkejut.

"Baiklah"

*** *** ***

"TANJIROUU!!" Tanjirou terkejut ketika Zenitsu memeluknya dengan erat.

"A-ada apa!?" Zenitsu menatap Tanjirou.

"Aku yakin ... aku mengingatnya! Tanjirou membelakkan matanya.

"Mengingat .... apa?"

"Rengoku-san mengatakan ini sebelum ajal menjemputnya,dia mengatakan bahwa dia menyimpan pucuk surat di kamar milik Inosuke! Saat itu,kau dan Inosuke tidak ada. Dia mengatakannya hanya kepadaku" Tanjirou tertawa kecil.

"Lalu?"

"Ya ... katanya isi surat itu penting-"

"Dan masalahnya kita tidak bisa memasuki kamar Inosuke. Kau tau? Inosuke tidak keluar kamarnya sejak kejadian kemarin. Aku tidak bisa memastikan dia mengurung dirinya di kamarnya karena ... Rengoku-san atau masalah lainnya"

"Entah kenapa aku yakin Inosuke pasti membaca surat itu"

**** *** *** **

"Aku tau semua itu nak Inosuke! Karena aku adalah seorang Hashira!"  Inosuke berjalan menuju ke meja yang terletak di pojok kamarnya. Membuka laci bagian bawah mejanya,lalu mengambil kertas yang sudah lusuh.

"Bodoh sekali. Sudah tau laciku kotor sekali karena aku malas membersihkannya" Inosuke mengambil air lalu menuangkannya ke kertas tersebut.

"Yah basah" :)

Kegblkan Inosuke belum berubah,dia masih gblk sama seperti dirinya.

Inosuke mendekatkan kertasnya untuk membaca tulisan Kyoujuro. Untung saja tinta yang digunakan sudah kering :)

"Hah? Kosong?" Inosuke mengeluh panjang lalu menjatuhkan kertasnya. Tak sengaja ia melirik kertasnya dan melihat beberapa kalimat.

Kau bodoh Inosuke . Jika kebodohanmu terungkap ke semua orang,aku tidak bisa menjamin kau akan dianggap oleh semuanya lagi :)
-Kyoujuro-

Inosuke terkejut membacanya. Dia merobek robek kertas tersebut lalu membuangnya ke sembarang arah. 

Inosuke meraung kesal lalu duduk di pinggiran kasurnya.

"Sial!"

*** ***

Azura duduk di sebelah sungai yang aliran airnya sangat lebat.