"OHAAAYYOUU MINNAA-SAAAN~"
"Aduh siapa sih itu!?"
"BERISIK!"
"Masih jam 5 juga" Ucapan random dari masing masing orang di dalam rumah mereka terdengar di telinga gadis yang bernama Amara.
Wajahnya berbinar binar dan kakinya tidak berhenti untuk selalu menghentakkannya ke tanah.
"OOH KAKAAA!! OOH ABAAANG!! LAMA SEKALII!!" Amara menghela napas panjang.
"Lama banget. Ngapain sih?"
"Tangkap akuu!!" Amara menoleh ke arah suara tersebut.
"Aku akan menangkapmuu!!" Rupannya ada 2 anak yang sedang berlari di pagi buta saat itu.
"Eeh!!?"
"BLEEE!"
"Curang! Kau bersembunyi di belakangnya!"
"Ga curaaang!!" Anak tersebut berlari ke arah lainnya disusul dengan anak yang kedua.
"Apaan..." Amara membulatkan matanya saat melihat mereka bermain lari larian,dengan tawa yang ditunjukkan di wajah mereka masing masing,perlahan menjadi...
Cahaya.
"Oi,katanya disuruh cepetan. Kau sendiri saja melamun" Amara noleh ke arah Jorish dan Hyongsai yang sudah dalam keadaan siap.
"Cepetan"
"Iya.."
𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢?
Amara menghentikan langkahnya lalu menatap langit langit.
"Lama sekali aku tidak berjumpa dan menginjak tanah tersebut. Di mana masa kecilku terciptakan"
"Ahh..Jadi rindu kan!" Amara menahan air mata yang ingin jatuh dari pelupuk matanya.
"Bagaimana kabarmu...Indonesiaku?"
**** *** *** **
"Ayo! Kau bisa! Tadi kau hampir mengucapkannya!!" Azura memperlihatkan wajah murung.
"Ayo ayo!! Katakan! Katakan!!" Tanjirou menunjukkan wajah binar binarnya.
"Sudahlah! Dia tidak akan pernah mengucapkannya!" Tanjirou memasang wajah kesal,lalu noleh ke arah Inosuke.
"Inosuke..." Inosuke berdehem lalu mengalihkan pandangannya.
"Alkisah.." Tanjirou dan orang yang berada di sana saat itu noleh ke arah Azura.
"Seorang wanita yang cantik dengan gaya yang elok,selalu ia pancarkan. Dia bernama"
"Sheira"
"Dia adalah..em..Dia adalah seorang Hashira di masanya,hingga dia akhirnya keluar karena alasan yang tidak..diketahui atau tidak jelas"
"Lalu dia masuk ke kalangan Hashira karena sebuah...sebuah misteri yang..yang janggal saat itu"
"Seorang wanita yang friendly terhadap siapapun sehingga orang,menyukai sikapnya"
"Tapi dibalik kata friendly tersebut,tersimpan rencana,dan perasaan yang tidak banyak orang tahu"
"Rasa rela berkorban yang sangat besarnya,keberaniannya,dan semangatnya ia keluarkan saat itu?"
"Emm tunggu,saat itu..itu kapan?" Zenitsu berdehem.
"Jadi gini,saat itu adalah saat di mana semua orang mengalami banyak hadiah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISI
Fanfiction‼️CERITA INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGANYA‼️ "Wah,malam ini indah sekali ya" Ucap gadis yang berusia 6 tahun. Siapa sangka kata katanya tersebut membuatnya menyesal seumur hidupnya.. Malam sangatlah indah dan menawan jika diperhatikan secara seks...